Silaturahmi Kapolres Tegal, Paslon 1 Tidak Dapat Undangan

Silaturahmi Kapolres Tegal, Paslon 1 Tidak Dapat Undangan

UNDANGAN - Seorang petugas mengantarkan surat undangan untuk paslon nomor 1 yang diterima oleh staf DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tegal.Foto: Istimewa --

DISWAYJATENG.ID, SLAWI - Pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Tegal nomor urut 1 ternyata sebelumnya tidak dapat undangan di acara Halaqah Ulama Silaturahmi Kapolres Tegal bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tegal yang dilaksanakan di Lantai 2 Gedung PMI Kabupaten Tegal, Rabu (2/10) pagi. Acara itu sejatinya menghadirkan dua paslon bupati Tegal dan wakil bupati Tegal.

"Mas Bima Eka Sakti selaku Calon Bupati meminta maaf jika tidak bisa datang di acara tersebut, karena tidak ada undangan sebelumnya," kata Liaison Officer (LO) Paslon Nomor 1 Abas, Rabu (2/10/2024) malam.

BACA JUGA:Angkat Potensi Batik Bumi Kartini, Pendopo Jepara Dijadikan Ruang Promosi

Abas mengatakan itu karena untuk menanggapi berita yang tayang di Radar Tegal dengan judul Kapolres dan MUI Undang 2 Cabup Tegal, Salah Satu Paslon Tak Hadir.

Menurut Abas, sebenarnya jika paslon nomor 1 diundang, pasti akan hadir. Namun demikian, undangan yang dikirim oleh seorang petugas dari MUI, baru diterima oleh tim paslon 1 di hari Rabu 2 Oktober 2024 pukul 10.58 WIB.

Padahal, acara Silahturahmi Kapolres untuk Pilkada damai itu, dilaksanakan di hari yang sama, Rabu 2 Oktober 2024 pukul 08.00 WIB.

"Artinya sudah telat tiga jam, kita baru terima undangannya," keluh Abas.

BACA JUGA:Alami Micro Sleep, Yaris Terguling di Ambarawa

Abas tak menampik, sekitar pukul 10.00 WIB, Kapolres Tegal sempat menghubungi pengawal pribadi (walpri) dari Polri untuk Paslon nomor 1 melalui sambungan elektronik atau telephon.

Kala itu, Kapolres menanyakan kenapa Paslon 1 tidak hadir di acara Halaqoh Ulama tersebut.

"Nah, karena kami tidak ada undangan sebelumnya, ya kami tidak bisa hadir," ujarnya.

BACA JUGA:Sempat Buron 1 Tahun, Polda Jateng Berhasil Tangkap Bos DC di Jambi

Abas menyatakan, bahwa seluruh kegiatan Paslon 1 selalu diagendakan sehari sebelumnya. Seperti yang dilakukan di hari Rabu pagi ini, Paslon 1 blusukan ke pasar tradisional.

"Dan sampai kemarin tidak ada pemberitahuan acara itu, tidak ada undangan selembarpun, dan kami baru tahu undangan itu di jam 10.58 WIB . Di hari yang sama. Kalau undangan resepsi pernikahan mungkin bisa ditunda. Cuma ini kan istilahnya Pilkada damai," kata Abas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: