Tangani TB, Kader Kesehatan se-Kabupaten Tegal Digembleng

Tangani TB, Kader Kesehatan se-Kabupaten Tegal Digembleng

PENINGKATAN KAPASITAS - Ketua tim kerja penanggulangan penyakit menular Dinkes Kabupaten Tegal,Ari Dwi Cahyani memberikan penjelasan.Foto:Yeri Noveli/diswayjateng.disway.id--

DISWAYJATENG.ID, SLAWI - Kasus Tuberkulosis (TB) di Kabupaten Tegal cukup tinggi. Untuk menanggulangi penyakit yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium Tuberculosis (MTb) itu, berbagai langkah dilakukan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tegal.

Salah satunya, melaksanakan peningkatan kapasitas terhadap para kader kesehatan. kader yang digembleng ini merupakan kader posyandu, PKK dan lainnya.

Acara ini dipusatkan di salah satu hotel di Slawi, Kabupaten Tegal, Rabu (25/9/2024). Hadir dalam kesempatan itu, Kepala Dinkes Kabupaten Tegal dr Ruszaeni.

BACA JUGA:Apresiasi Progres Penyertifikatan Aset Pemkab Tegal

Ruszaeni berharap, seluruh kader untuk mengikuti kegiatan tersebut dan dapat mengimplementasikan ilmu atau materi yang diperolehnya terhadap masyarakat.

"Semoga kasus TB di Kabupaten Tegal semakin menurun," ucapnya.

Ketua Tim Kerja Penanggulangan Penyakit Menular Dinkes Kabupaten Tegal Ari Dwi Cahyani, mengungkapkan, kasus TB di Kabupaten Tegal memang tinggi. Terhitung hingga 13 September 2024 lalu, jumlahnya sudah mencapai 3993 kasus.

Dari jumlah tersebut, sekitar 800 kasus mengidap anak-anak. Sedangkan 120 kasus mengidap balita.

BACA JUGA:Alokasi Pembangunan Rehabilitasi Sarpras SMP di Kabupaten Tegal Capai Rp20 Miliar

"Kasus ini memang cukup tinggi. Dan kita (Kabupaten Tegal), mendapat estimasi atau perkiraan di tahun 2024 ini, jumlah TB sebanyak 6.913 kasus," kata Ari.

Guna menanggulangi penyakit tersebut, Ari mengaku bahwa Dinkes tidak bisa melakukannya sendiri. Seluruh elemen masyarakat dan stakeholder harus terlibat.

Karenanya, Dinkes menggandeng para kader kesehatan untuk memberikan edukasi terhadap masyarakat ihwal bahayanya TB.

"Saat ini kita sedang memberikan bekal terhadap para kader. Nantinya, mereka akan terjun ke masyarakat untuk melakukan investigasi kontak TB," ujarnya.

BACA JUGA:Layanani Air Bersih di Utara Bengawan Dengan 5 Sumber Anggaran Justru Jadi Percontohan Nasional

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: