Dinas Dikbud Kabupaten Tegal Adakan Bimtek Gasing Numerasi
PROGRAM UNGGULAN - Bersama Prof Yohanes Surya, Dinas Dikbud genjot progam numerasi.Foto:Hermas Purwadi/diswayjateng.disway.id--
DISWAYJATENG.ID, SLAWI - Program unggulan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Tegal untuk menggenjot numerasi. Kegiatan kali ini melibatkan sedikitnya 32 guru SD dan 64 siswa yang diperdayakan dalam pelatihan Gasing numerasi sejak 17 September hingga 3 Oktober 2024 mendatang.
Kepala Dinas Dikbud Kabupaten Tegal Fakihurochim SSos MM didampingi Kabid PPTK Nurkhakim menyatakan, Gasing merupakan singkatan dari Gampang Asik Menyenangkan. "Tujuan bimtek ini adalah membantu mereka memiliki kepekaan di masa yang akan datang, ketika dewasa nanti terhadap penyajian data, pola dan barisan bilangan," ujarnya.
BACA JUGA:Sebanyak 762.310 di Tetapkan KPU jadi DPT Pilkada Serentak Sragen 2024
Selebihnya, melatih penalaran guna menyelesaikan masalah serta mengambil suatu keputusan. Manfaat tersebut tentunya dirasakan peserta, didik yang dapat membantu mereka dalammenghadapi tantangan kehidupan dimasa yang akan datang. Juga tentunya dibutuhkan dalam berbagai aspek kehidupan mereka.
Ditegaskan, numerasi di Kabupaten Tegal merupakan hal dasar bagi murid untuk memahami berbagai persoalan. Setiap pelajaran di sekolah tidak terlepas dari hal tersebut. Namun, capaian literasi dan numerasi di Kabupaten Tega masih jauh dari kata baik.
Dimama beberapa satuan pendidikan. "Khususnya di tingkat SD masih belum mencapai hasil yang diharapkan," ungkapnya.
BACA JUGA:Keren, Tiga Pemuda Asal Pati Raih Medali Emas WSC 2024 di Perancis
Menurutnya, berdasarkan rapor pendidikan Kabupaten Tegal, capaian 2024 naik 64,95 % dari tahun 2023 45,39 %. Dari total SD sebanyak 452, ada 217 SD di Kabupaten Tegal, capaian numerasinya tahap kurang dan sedang yang tersebar di 18 kecamatan. Sisanya, sebanyak 235 satuan pendidikan berkategori baik.
Dinas Dikbud meihat perlunya meningkatkankapasitas guru SD dalam memahami numerasi, membuat formula yang tepat dalam pembelajaran. "Untuk meningkatkanpemahaman numerasi murid didik," tegasnya.
BACA JUGA:Dr M Hasan Chabibie, PJ Bupati Kudus Ditahbiskan Peraih Santri of The Year 2024
Selesai pelatihan, peserta diharuskan mengimbaskan di sekolahnya masing-masing setiap bulan 10 hari. (adv)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: