Napak Tilas Fosil Kingkong di Bukit Semedo Kabupaten Tegal

Napak Tilas Fosil Kingkong di Bukit Semedo Kabupaten Tegal

NAPAK TILAS - Dari berbagai komunitas saat napak tilas temuan fosil kingkong di Bukit Semedo.--

DISWAYJATENG.ID, SLAWI - Kehidupan masa lalu memang menarik untuk diteliti. Seperti yang dilakukan berbagai komunitas di Kabupaten Tegal yang menyusuri ruang waktu di Bukit Semedo, Desa Semedo, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal.

Para komunitas yang terdiri dari Pagar Bumi, Tegal History, Dewan Kebudayaan Daerah Kabupaten Tegal, Dewan Kesenian Kabupaten Tegal, Organisai Kepemudaan serta didampingi 3 orang penemu fosil ini melakukan tapak tilas di bukit tersebut.

BACA JUGA:KPK Sosialisasi dan Monitoring Pencegahan Korupsi di Kabupaten Pemalang

"Perjalanannya memang cukup melelahkan. Tapi asyik juga karena kita bisa melihat langsung lokasi penemuan fosil orang hutan yang menyerupai kingkong," kata Ketua Dewan Kesenian Kabupaten Tegal Iman Joend.

Dia menuturkan, tapak tilas ini diikuti sedikitnya 70 orang. Mereka berasal dari berbagai komunitas di Kabupaten Tegal. Tak terkecuali juga didampingi pengelola Museum Semedo yang berasal dari Kemendikbudristek.

BACA JUGA:Polres Tegal Lakukan Pengecekan Kesiapan Kendaraan Bermotor Dinas

"Tadi malam kita juga menggelar dialog budaya yang membahas soal temuan fosil kingkong ini. Dan hari ini (Rabu siang) kami menyusuri atau tapak tilas di tempat penemuannya fosil tersebut," kata Iman.

Sementara, Humas dan Pemasaran Museum Semedo Muhammad Destriyanto menjelaskan, tujuan tapak tilas ini untuk mengingatkan kembali situs dan fosil yang telah ditemukan di Desa Semedo.

BACA JUGA:SMPIT Luqman Al Hakim Slawi Adakan Sekolah Orang Tua

Di tempat tersebut, seorang warga bernama Dakri telah menemukan fosil rahang gigi bawah milik manusia yang menyerupai kera besar. Ditemukan pada 2014 lalu.

Kera besar ini nama latinnya yakni gigantopithecus blacki. Jika di Amerika, kera besar ini dinamakan bigfoot atau kingkong.

BACA JUGA:Atas Banjir, PMI dan Sibat Kabupaten Tegal Pasang Alat EWS di Sungai Rambut

"Fosil kingkong ini merupakan satu-satunya yang ditemukan di Indonesia. Bahkan se Asia Tenggara, baru ditemukan di sini," kata Destriyanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: