BYD Optimis Peminat Mobil Listrik Meningkat Di Jateng

DISWAYJATENG.ID, SEMARANG - Munculnya mobil listrik Build Your Dreams ( BYD) di Indonesia akan menjadi pilihan para pecinta otomotif khususnya Jawa Tengah. Dimana pengguna mobil konvensional saat ini sudah mulai bergeser menggunakan mobil listrik karena dari segi kehematan dan benefit yang lebih. 

Kepala Cabang BYD Jateng, Sigit Bayu Surya Topani mengatakan konsumen akan mendapatkan kelebihan dari mobil listrik dibandikan mobil konvensional yang sudah ada. 

BACA JUGA:Catat! Ini Syarat Koleksi Bisa Masuk Museum Ranggawarsito Semarang

" konsumen akan mendapatkan banyak benefit seperti kehematan dan simpel perawatan, untuk pajak sendiri hanya berkisar Rp 443 ribu per tahun, dan untuk di Jakarta akan bebas ganjil genap", ungkap pria yang di sapa Bayu saat ditemui wartawan Disway Jateng, di kantor BYD jalan Siliwangi, Kota Semarang, Rabu (11/9/2024). 

BYD sendiri terus menyakinkan konsunen untuk tidak khawatir dalam penggunaan mobil listrik, karena sparepart sudah banyak, "meskipun saat ini sparepart kami masih impor sari Cina, tapi kami akan membangun pabrik pada 2026 mendatang, jadi konsumen tidak perlu khawatir akan kelangkaan sparepartnya", imbuh Bayu. 

BACA JUGA:Museum Ranggawarsito Terima Hibah 75 Figur Batu dari Blitar

Sejak dilaunchingnya delaer resmi BYD pada 8 Februari 2024 lalu, mobil buatan Cina ini sudah laku terjual 160 unit "sejak Juni 2024 kita sudah laku 160 unit dan kami targetkan bisa terjual 75 hingga 100 unit setiap bulannya", jelas Bayu.

Adapun mobil listrik BYD memiliki empat type yakni, Dolpin seri Dynamic Rp380 juta dan Premium Rp445 juta, Atto 3 type Advane dengan harga Rp480 juta dan Superior Rp540 juta, untuk mobil yang laris di pasaran yakni Seal Premiun dibandrol Rp650 juta sedangkan Performance diharga Rp750 juta dan Perfome AWD Rp 740 juta dan keluaran terbaru BYD MPV M6 dimulai dari harga Rp394 juta hingga Rp445 juta. 

BACA JUGA:Menghangat, Isu Bupati Impor di Pilkada Batang 2024 Ditanggapi Pengamat Politik

Harga tersebut sudah termasuk subsidi dari pemerintah untuk mobil jenis listrik " Di BYD harga sudah termasuk subsidi dari pemerintah jadi konsumen tinggal membayar dengan harga tersebut, tidak seperti mobil listrik lainnya harganya belum terpotong subsidi", tegas Bayu.

Sumber: