Permasalahan Sampah di Kabupaten Tegal Dipentaskan dalam Teater Anak

Permasalahan Sampah di Kabupaten Tegal Dipentaskan dalam Teater Anak

TEATER - Anak Pemalang dalam sebuah perrunjukkan teater Hari Anak Nasional.Foto:M Ridwan/DISWAYJATENG.disway.id--

DISWAYJATENG.ID, PEMALANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang melalui Dinas Sosial (Dinsos) bersama dengan Forum Anak Pemalang. Mengajak masyarakat menjaga lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya. Sosialisasi tersebut dilakukan pada acara seminar Hari Anak Nasional yang dibungkus menarik dengan pertunjukan teater dari Forum Anak Pemalang.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pemalang selaku penyelenggara Mu’minun menuturkan, pertunjukan anak-anak yang tergabung dalam Forum Anak Pemalang ini merupakan ide kreativitas mereka. Forum tersebut dibentuk oleh Dinsos dalam rangka mengajak anak-anak, terutama remaja ikut berpartisipasi dalam mendukung kemajuan program daerah.

 BACA JUGA:Jalan Kabupaten di Desa Wanamulya Kabupaten Pemalang Rusak Parah

“Mereka semua tampil ciamik dengan berbalut cerita yang menarik. Idenya dari mereka, kita hanya fasilitasi dan alhamdulillah bisa berjalan lancar,” jelasnya.

Mu'minun menyampaikan, ide pementasan teater bertemakan sampah dan lingkungan tersebut karena para anggota forum anak menilik permasalahan sampah di Kabupaten Pemalang yang tak kunjung usai.

BACA JUGA:Koperasi di Kabupaten Pemalang yang Dinilai Sehat Hanya 40 Persen

"Mereka ingin melakukan edukasi kepada masyarakat, terutama anak-anak dan remaja untuk tidak membuang sampah sembarangan, serta menempatkan sampah sesuai jenisnya", kata Mu'minun

Harapannya selain terkait sampah, para anggota forum anak yang telah dilantik tersebut bisa terus berperan aktif melakukan edukasi kepada sesamanya.

"Terutama pencegahan kenakalan remaja, bullying, hingga mengurangi dampak buruk dari penggunaan teknologi digital", terangnya.

BACA JUGA:Angka Kemiskinan di Kabupaten Tegal Turun, Terendah Keenam di Jawa Tengah

Menurutnya, Dinsos sebagai lembaga yang menaungi organisasi tersebut ingin mereka dapat berkembang dan mengembangkan diri.

"Mereka nantinya akan berperan mensosialisasikan program dinsos, terutama pencegahan kekerasan anak, bullying, pergaulan bebas hingga dampak buruk internet,” tukas Mu'minum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: