DPRD Usulkan Pembangunan Halte di Depan Pasar Margasari Tegal

DPRD Usulkan Pembangunan Halte di Depan Pasar Margasari Tegal

RAPAT - Pimpinan DPRD Kabupaten Tegal KRT Sugono Adinagoro saat mengikuti Rapat Paripurna.Foto:Yeri Noveli/diswayjateng.disway.id--

DISWAYJATENG, SLAWI - Pimpinan DPRD Kabupaten Tegal mengusulkan pembangunan halte di depan Pasar Margasari. Tujuannya untuk para pengunjung Pasar yang hendak menyetop atau naik kendaraan umum.

Namun sayangnya, rencana pembangunan halte tidak mendapat dukungan dari pihak-pihak terkait. Padahal, keberadaan halte sangat bermanfaat mengingat lokasi pasar berada di jalur Nasional Tegal-Purwokerto.

Pimpinan DPRD Kabupaten Tegal KRT Sugono Adinagoro menyayangkan penolakan pembangunan halte tersebut. Mestinya, pihak-pihak terkait mendukungnya. Bukan malah menolaknya. Karena pengadaan halte merupakan bentuk fasilitas sarana dan prasarana (sarpras) dari Pemkab Tegal untuk masyarakat.

BACA JUGA:Pelatihan Astra Basic Manajemen Program dan Komputer

"Sebenarnya kami sudah mengusulkan anggaran untuk pembangunan halte itu, tapi tidak disetujui oleh dinas terkait. Kami sangat kecewa," kata Sugono, legislator yang mewakili masyarakat dari Dapil 6 meliputi Kecamatan Margasari, Pagerbarang dan Balapulang, Rabu (31/7/2024).

Dia berujar, ide pembangunan halte itu berawal saat dirinya menggelar reses di Dapilnya. Kala itu, ada beberapa pedagang dan masyarakat umum yang meminta adanya fasilitas halte. 

BACA JUGA:Dinas Perkim Kabupaten Tegal Sidak Progres Perbaikan RTLH

Karena di depan Pasar Margasari tidak ada tempat untuk berteduh saat hendak menyetop kendaraan umum. Sehingga masyarakat kerap kepanasan.

"Padahal tujuan kita baik, untuk membantu masyarakat, tapi aspirasi ini justru tidak dapat dukungan dari dinas yang bersangkutan," keluh Sugono.

Dirinya tak menampik, memang keberadaan halte itu akan disetujui, asalkan lokasi pembangunannya bukan di depan pasar. Melainkan di ujung timur yang berdekatan dengan kawasan hutan jati.

BACA JUGA:Bersama Tim Gabungan, Satpol PP Kabupaten Tegal Tertibkan Pedagang Pasar Trayeman Slawi

"Masyarakat mintanya di depan pasar, tapi dinas mintanya di dekat hutan. Kalau di dekat hutan kan kasihan masyarakat, harus jalan dulu. Dan jaraknya cukup jauh," beber Sugono.

Dia berharap, pembangunan halte supaya direalisasi. Sehingga masyarakat tidak kesulitan dan kepanasan saat hendak naik kendaraan umum.

"Semoga usulan ini dapat direalisasi," ucapnya. (adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: