Angka Kemiskinan di Kabupaten Tegal Turun, Terendah Keenam di Jawa Tengah

Angka Kemiskinan di Kabupaten Tegal Turun, Terendah Keenam di Jawa Tengah

TERIMA DATA - Sekda Kabupaten Tegal Amir Makhmud (kedua dari kiri) menerima rilis data statistik kemiskinan Kabupaten Tegal 2024 dari Kepala BPS Kabupaten Tegal Bambang Wahyu Ponco Aji, di ruang kerja sekda.Foto:Yeri Noveli/diswayjateng.disway.id--

Pertama, bantuan sosial seperti bantuan permakanan sandang dan beras, bantuan langsung tunai dari dana bagi hasil cukai hasil tembakau hingga bantuan jaminan hidup bagi warga lansia miskin sebesar Rp250 ribu per orang per bulan.

BACA JUGA:SD Negeri Mintaragen 1 Kota Tegal Santuni Siswa Yatim dan Piatu

Kedua, pihaknya juga merehab rumah tidak layak huni dengan memberikan stimulan dana Rp20 juta per unit rumah. Sepanjang lima tahun terakhir, Pemkab Tegal berhasil merehab 6.375 unit rumah. Sedangkan di tahun 2024 ini, dialokasikan anggaran senilai Rp15,98 miliar untuk merehab 799 unit rumah tidak layak huni.

“Dengan tinggal di rumah yang layak dan sehat, mereka (warga miskin) jadi lebih produktif karena tidak mudah sakit, sehingga biaya untuk berobat pun juga bisa ditekan, sekalipun kita juga sudah mengalokasikan bantuan iur BPJS kesehatan untuk warga miskin, melengkapi dari pusat,” ucapnya.

BACA JUGA:KPU Kabupaten Tegal Susun DPS

Ketiga, lanjut Amir, program beasiswa untuk mengurangi beban pengeluaran keluarga seperti biaya transportasi ke sekolah, pembelian buku, tas dan alat tulis.

Di tempat terpisah, Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Tegal Faried Wajdy menjelaskan konvergensi program multi sektor dan konsistensi serta keberlanjutan pelaksanaannya menjadi kunci sukses dalam menekan pengeluaran dan meningkatkan pendapatan keluarga miskin.

Selain itu, dukungan kebijakan insentif dan layanan kemudahan berusaha di Kabupaten Tegal mampu meningkatkan daya tarik investasi di mana ini berperan penting menggerakkan perekonomian daerah dan penciptaan lapangan kerja.

BACA JUGA:Komisi D Dukung Program Wisata Edukasi Anak

Keduanya sangat berpengaruh dan berkontribusi terhadap penurunan angka kemiskinan di Kabupaten Tegal.

"Adapun total nilai investasi yang berhasil dibukukan sepanjang tahun 2019-2023 lalu mencapai Rp6,2 triliun," imbuhnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: