Nasabah Galbay Tak Perlu Panik, 5 Tips Menghindari Teror DC Pinjol Tanpa Blokir Nomor Ini Bisa Dicoba

DISWAY JATENG - Mengalami galbay dan seringkali diteror debt collector? Gak perlu panik, kini ada beberapa tips menghindari teror DC lapangan pinjol meskipun Anda sedang galbay.

Teror Debt collector seringkali dilakukan kepada nasabah yang nunggak atau galbay, terlebih jika punya utang dalam jumlah besar. Untuk mengatasi masalah tersebut, tips menghindari teror DC lapangan pinjol bisa jadi solusi agar Anda bebas dari penagihan.

Namun, penting diketahui meskipun bisa menghindari DC Anda tetap harus membayar atau melunasi tagihan. Tips menghindari DC lapangan pinjol hanya untuk membebaskan nasabah dari kejaran debt collector sementara.

BACA JUGA: Tips Galbay Pinjol Supaya Tidak Dikejar DC Lapangan ke Rumah

Teror-teror yang diberikan penagih ke nasabah seringkali menyebabkan dampak psikologis, bahkan bisa sampai stres atau ketakutan. Namun, dengan mengikuti tips menghindari teror DC lapangan pinjol Anda bisa terhindar dari masalah tersebut, lho.

Di bawah ini sudah ada beberapa cara efektif dan tepat dalam menghadapi teror penagihan. Berikut cara-caranya yang bisa Anda lakukan.

Tips menghindari teror DC lapangan pinjol

1. Ketahui dan Pahami Aturan OJK

Tips menghindari teror DC lapangan pinjol pertama, yakni mengetahui dan memahami aturan yang diberikan oleh OJK. Hal ini bertujuan supaya Anda memiliki hak dalam mendapatkan perlindungan dari penagih utang yang melanggar aturan.

BACA JUGA: 8 Syarat DC Lapangan Pinjol Boleh Menagih Utang ke Rumah Nasabah

Anda bisa mencari hukum penagihan debt collector ke nasabah di website resmi OJK. Dengan mengetahui peraturan dari OJK Anda dapat mendapatkan perlindungan dasar hukum yang sesuai jika DC meneror.

2. Jangan Panik

Apabila debt collector meneror sebaiknya tidak perlu panik atau takut. Pasalnya hal ini hanya akan membuat DC semakin leluasan untuk mendesak Anda saat menagih utang.

Taktik penagihan debt collector seringkali dilakukan dengan cara intimidasi. Hal ini seringkali dilakukan agar nasabah cepat membayar tagihan atau melunasi utang.

Sumber: