Siswa Baru SMA Muhammadiyah Kota Tegal Hasilkan Karya Batik Celup

Siswa Baru SMA Muhammadiyah Kota Tegal Hasilkan Karya Batik Celup

KARYA - Pembina dan Pengurus IPM menunjukkan karya batik celup pada taplak meja karya siswa baru SMA Muhammadiyah Kota Tegal yang dibuat dalam kegiatan Fortasi.Foto:K Anam S/diswayjateng.disway.id--

DISWAYJATENG, TEGAL - SMA Muhammadiyah Kota Tegal (Muhata) mengisi Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) atau Forum Taaruf Siswa (Fortasi) Tahun Ajaran 2024/2025 dengan serangkaian kegiatan yang diikuti para Siswa baru. Salah satunya, kegiatan yang menghasilkan sebuah karya, yaitu karya batik celup pada taplak meja. 

MPLS atau Fortasi dilaksanakan SMA Muhata. Fortasi adalah rangkaian kegiatan yang terprogram secara sistematis untuk menumbuhkan dan mengembangkan keberagamaan, minat, potensi pelajar muslim, serta merangsang kesadaran berkarya, berkreativias, dan memiliki kepekaan sosial, ketika memasuki sekolah Muhammadiyah.

BACA JUGA:Bank Mandiri Salurkan KUR hingga Rp19,33 Triliun per Juni 2024, Penyaluran di Wilayah Jawa Tengah dan DIY Capa

SMA Muhata mengangkat tema Merapah Bimantara Bujangga yang bermakna menjelajahi jiwa yang hebat dengan orang cerdas dan pintar. “Melalui Fortasi, kami ingin siswa baru dapat menjelajahi para tokoh Muhammadiyah yang memiliki jiwa yang hebat, cerdas, dan pintar. Yaitu seperti KH Ahmad Dahlan, Ir Juanda, dan lainnya dalam memberikan andil untuk bangsa.

“Kami berharap siswa baru memiliki keterampilan berkarya untuk memberikan andil kepada bangsa,” kata Kepala SMA Muhata Mohamad Sulaeman MPd.

BACA JUGA:Besok, Kementerian Kominfo Bekali Santri Ponpes Hasyim Asyari Tarub Tegal Literasi Digital

Wakil Kepala Bidang Kesiswaan SMA Muhata Zimmi Arbash SPdI mengatakan, Fortasi diikuti 51 siswa baru, 13 di antaranya merupakan siswa SMA Muhata yang juga menjadi santri Pondok Pesantren Muhammadiyah Zainab Masykur Kabupaten Tegal dan Pondok Pesantren Modern Subulussalam Kota Tegal. SMA Muhata telah menjalin kerja sama pendidikan dengan kedua Pondok Pesantren tersebut.

BACA JUGA:Aspirasi Warga Terwujud, Jalan Margasari-Pagerbarang Kabupaten Tegal Diperbaiki

Selain membuat karya batik celup pada taplak meja, Fortasi yang dimotori Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) yang dibina Inna Rosdiana SPd diisi dengan materi pengenalan lingkungan sekolah, kurikululum, organisasi otonom, dan Al Islam dan Kemuhammadiyahan. “Fortasi ini kami kemas berbeda. Siswa baru menghasilkan karya yaitu batik celup pada taplak meja,” ungkap Zimmi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: