Buka Diklat Peningkatan SDM Perumda Tirta Bahari, Pj Wali Kota Tekankan 9 Sifat Karakter Positif

DISWAYJATENG, TEGAL - Pj Wali Kota Tegal Dadang Somantri menekankan 9 sifat yang harus dimiliki oleh karyawan/karyawati Perumda Air Minum Tirta Bahari Kota Tegal agar memiliki karakter yang positif. 9 sifat tersebut yaitu jujur, disiplin, mandiri, berani, kerja keras, sederhana, peduli, adil dan bertanggungjawab. Hal itu disampaikan Dadang saat membuka Diklat Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) Perumda Air Minum Tirta Bahari.

“Kalau 9 sifat ini ada pada diri bapak/ibu sekalia, maka panjenengan mimiliki karakter yang positif,” ujar Dadang Somantri.

BACA JUGA:Tingkatkan Pelayanan Kesehatan, Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal Lakukan Visitasi Praktik Mandiri Bidan

Sifat Jujur itu adalah kuncinya. Berbuat apapun percuma ketika tidak jujur. Sekarang yang dihadapi kondisi di negara karena ketidakjujuran membentuk karakter koruptif atau korupsi dari yang kecil-kecil. 

"Sebagai orang tua sudah harus mulai menghilangkan petty corruption atau korupsi kecil-kecilan,” ujar Dadang.

Menurut Dadang, kalau sudah terbiasa melakukan korupsi kecil-kecilan di rumah maka akan terbawa juga ke kantor.

“Maka saya berharap mulai hari ini koruptif kecil ini hilang, tidak jujurnya ini hilang,” ujar Dadang.

BACA JUGA:Dinas Sosial Serahkan Alat Permainan Edukatif

Sementara itu, Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Bahari Kota Tegal Hasan Suhandi menyampaikan, diklat ini mengangkat tema 'Membangun Karakter Positif untuk Memotivasi Kerja Demi Meningkatkan Pelayanan Secara Professional' diikuti oleh 132 karyawan.

Dia berharap dengan adanya diklat yang rutin kita agendakan setiap tahun, bisa memberikan motivasi, membangun pengetahuan, skill dan juga attitude. 

"Semoga ke depan bisa diimplementasikan di dalam pekerjaan sehari-hari di Perumda Air Minum Tirta Bahari,” harap Hasan Suhandi.

BACA JUGA:BPBD Kabupaten Tegal Dukung Berdirinya Destana di Desa Gumalar

Dewan Pengawas Perumda Air Minum Tirta Bahari Ahmad Firdaus Muhtadi menambahkan, kegiatan peningkatan kapasitas SDM tersebut mengandung maksud untuk meningkatkan pelayanan sehingga bisa lebih baik lagi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Sehingga muaranya kita bisa melihat tingkat kepuasan masyarakat. Kalau tingkat kepuasan masyarakatnya sudah baik berarti kita kerjanya sudah semakin baik,” pungkasnya. 

Sumber: