Lakukan Pendampingan Peningkatan Produktifitas Sentra IKM Alat Olahraga

Lakukan Pendampingan Peningkatan Produktifitas Sentra IKM Alat Olahraga

DUKUNGAN - Kepala Dinas Perintransnaker Kabupaten Tegal membuka kegiatan pedampingan peningkatan produktifitas sentra IKM alat olahraga.Foto:Hermas Purwadi/diswayjateng.disway.id--

DISWAYJATENG, SLAWI -  Pendampingan peningkatan produktifitas sentra IKM alat olahraga dilakukan Dinas Perintransnaker Kabupaten Tegal selama dua pekan. Kegiatan dihadiri direktur Industri Aneka dan IKM Kimiia, Sandang, dan  Kerajinan Dirjen IKMA Kementerian Perindustrian RI.

Kepala Dinas Perintransnaker Kabupaten Tegal Riesky Trisbiyantoro didampingi Kabid Pemberdayaan Pembanguunan Industri (PPI) Irsyad Sumarwanto menyatakan, kegiatan ini diikuti 30 pelaku IKM shutlecock Desa Lawatan, Kecamatan Dukuhturi. 

BACA JUGA:Pimpinan DPRD Kabupaten Pemalang Minta Disparpora Tata Parkir OW Pantai Widuri

"Kegiatan ini sebagai bentuk upaya peningkatan produktivitas IKM alat olahraga, sekaligus mengembangkan potensi industri shuttlecock di Kabupaten Tegal," ujarnya, Senin (8/7/2024).

Menurutnya, industri kecil mempunyai peran yang sangat vital dalam perekonomian nasional. Selain menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar. Industri kecil juga berperan dalam penyebaran pembangunan ekonomi yang lebih merata. 

Melalui kegiatan ini diharapkan peserta, khuususnya pelaku industri shutlecock dapat memperoleh wawasan mengenai potensi kebutuhan shutlecock  di tingkat nasional. Serta pemahaman terkait pemenuhan legalitas usaha, manajemen wirausaha. Akses permodalan, pemasaran produk, foto produk hingga  strategi digital markerting agar mampu bersaing di era golbalisasi.

BACA JUGA:Hipnotis Warga, WNA Diburu Imigrasi Pemalang

Berdasarkan hasil pendataan di tahun 2020, potensi IKM  shutlecock di Kabupaten Tegal  cukup besar, karena terdapat 42 IKM shutlecock di Desa Lawatan. 

"Adapun kapasitas produksi hingga 207 ribu lusin per tahun dan menyerap 255 tenaga kerja," ungkapnya. 

Diharapkan, potensi ini menjadi daya tarik IKM shutlecock di Kabupaten Tegal agar dapat bermitra dengan pelaku bisnis yang lebiih besar. Sekaligus memenuhi pengadaan barang pemerintah sehingga bisa menekan nilai impor pada sektror alat olahraga. (adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: