BPBD Kabupaten Tegal Kembangkan Program Satuan Pendidikan Aman Bencana

BPBD Kabupaten Tegal Kembangkan Program Satuan Pendidikan Aman Bencana

DUKUNGAN - Kalak BPBD Kabupaten Tegal memberi dukungan pengembangan program SPAB.Foto: Hermas Purwadi/Jateng.disway.id--

DISWAYJATENG, SLAWI -  Program Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) dilakukan BPBD Kabupaten Tegal. Dalam upaya pencegahan dan penanggulangan dampak Bencana di Satuan Pendidikan. Kali ini, kegiatan digulirkan di SMK Negeri 1 Bumijawa.

Kalak  BPBD Kabupaten Tegal Elliya Hidayah didampingi Kabid Pencegahan dan  Kesiapsiagan Solikhin menyatakan, penyelenggaraan Program SPAB bertujuan untuk meningkatkan kemampuan sumber daya. Di satuan pendidikan dalam menanggulangi dan mengurangi risiko bencana. 

BACA JUGA:Rancang Revisi Regulasi Penyerahan PSU di Kabupaten Tegal

Program ini juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas sarana dan prasarana satuan pendidikan. Agar aman terhadap bencana dan memberikan pelindungan serta  keselamatan kepada peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan.

"Dari dampak bencana di satuan pendidikan," ujarnya, Senin (1/7/2024).

Menurutnya, dari program kegiatan ini juga untuk memastikan keberlangsungan layanan pendidikan pada satuan pendidikan. Yang terdampak bencana serta memberikan layanan pendidikan yang sesuai dengan karakteristik risiko bencana dan kebutuhan  satuan pendidikan. 

BACA JUGA:Gandeng Lapas, PKBM Sakila Kerti Siap Latih dan Didik Warga Binaan Pemasyarakatan

"Muaranya, kami ingin membangun kemandirian satuan pendidikan dalam menjalankan program SPAB," cetusnya.

Program  SPAB bertujuan untuk membangun budaya siaga dan aman di sekolah. Serta untuk membangun ketahanan dalam menghadapi bencana oleh warga sekolah. Yang salah satu upayanya adalah memasukkan materi PRB dalam kurikulum sekolah. 

Memberdayakan anak-anak remaja di sekolah dan masyarakat untuk memahami tanda-tanda peringatan bencana. Serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko dan mencegah bencana.

BACA JUGA:Puskesmas Tegal Timur Adakan Pelatihan Pengolahan Pemberian Makanan Tambahan

"Ini merupakan suatu langkah awal yang penting dalam membangun ketangguhan bencana seluruh masyarakat," ungkapnya.

Sekolah yang merupakan komunitas belajar dengan organisasi siswa sebagai partisipasi belajar. Tenaga kependidikan guru dan nonguru, termasuk juga komite sekolah. Yang di dalamnya sebagai wahana partisipasi masyarakat di dalam Manajemen Pendidikan Berbasis Sekolah (MPBS). 

Sekolah memiliki tanggungjawab dan peran strategis untuk menjamin keselamatan warga sekolah dalam menghadapi ancaman bencana. (adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: