Krisis Iklim Harus Diselesaikan dengan Inovasi

DISWAYJATENG, SLAWI - Puncak Peringhatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia digelar di pelataran Taman Bungah. Adapun tema  yang diangkat di perhelatan kali ini  menyoroti pentingnya tindakan global yang terintegrasi dan terkoneksi dalam sebuah sinkronisasi agenda internasional. Untuk memulihkan lahan yang terdegradasi, yang memiliki dampak besar pada ketahan pangan, pengurangan kemiskinan dan mitigasi perubahan iklim.

Kepala Dinas  LIngkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tegal Muchtar Mawardi menyatakan bahwa tema ini menjadi pengingat. Sekaligus ajakan bahwa penyelesaian akar masalah krisis iklim harus diselesaikan dengan inovasi yang dilaksanakan secara konsisten oleh seluruh pemangku kepentingan. Sekeligus harus mengedepankan prinsip keadilan dan inklusivitas. 

BACA JUGA:Satpol PP Kabupaten Pemalang Lakukan Razia

“Selain itu upaya pemulihan lingkungan sangat erat kaitannya dengan aksi penyelesaian krisis iklim yang berbasis pada inovasi dan prinsip keadilan," ujarnya.

Menurutnya, pemulihan lahan membutuhkan penggunaan teknologi canggih serta inovasi yang tidak hanya meningkatkan produktivitas lahan. Tetapi juga mengurangi emisi karbon dan memperbaiki siklus air. Sehingga berkontribusi signifikan terhadap mitigasi perubahan iklim.  

BACA JUGA:Satbinmas Polres Tegal Adakan Binkorpolsus di Lapas II B Slawi

Di sisi lain, prinsip keadilan menekankan bahwa manfaat dari pemulihan lahan harus dirasakan oleh semua lapisan masyarakat. Terutama yang paling rentan terhadap dampak perubahan iklim. 

Di sini,  pendekatan melibatkan komunitas lokal dalam pengambilan keputusan. Memastikan akses yang adil terhadap sumber daya alam dan mengakui serta menghargai pengetahuan lokal dalam praktik pemulihan lahan. 

BACA JUGA:Mahasiswa UPS Tegal Diminta Aktif Berantas Rokok Ilegal

Dengan demikian, upaya pemulihan lahan tidak hanya berkontribusi pada solusi iklim yang inovatif, tetapi juga mempromosikan keadilan sosial dan lingkungan," ungkapnya. 

Dari kegiatan ini, pihaknya berharap dapat membangun pemahaman dan komitmen bersama dalam upaya perlindungan  dan pengelolaan lingkungan hidup di Kabupaten Tegal.

Sumber: