Adakan Pelatihan Keterampilan Berdasarkan Unit Kompetensi

Adakan Pelatihan Keterampilan Berdasarkan Unit Kompetensi

MOTIVASI - Sekretaris Dinas Perintransnaker memberikan motivasi pasa peserta pelatihan keterampilan menjahit.Foto: Hermas Purwadi/jateng.disway.id--

DISWAYJATENG, SLAWI  - Pelatihan keterampilan berdasarkan unit kompetensi yang berasal dari usulan pemerintah desa melalui musrebang tingkat kecamatan, kembali digulirkan. Kali ini, Pemkab Tegal melalui Disperintransnaker menggelar Pelatihan menjahit di desa Kepandean, Kecamatan Dukuhturi untuk 20 peserta.

Kepala Disperintransnaker Kabupaten Tegal Riesky Trisbiyantoro melalui Sekretaris Dinas Sutoyo meyatakan, dalam kegiatan ini, pemerintah desa punya kewajiban untuk melakukan seleksi peserta. Kegiatan ini untuk anggarannya berasal dari pemerintah desa yang dititipkan kepada Disperintransnaker. Untuk batasan usia bagi warga desa yang bisa ikut pelatihan ini maksimal 50 tahun atau usia produktif.

BACA JUGA:Bantuan Provinsi Jateng Akomodir Rehab 235 Unit RTH di Kabupaten Tegal

"Pemerintah desa yang mengusulkan jenis pelatihan apa yang diinginkan atau diminati warganya," ujarnya, Jumat  (28/6/2024).

Tahun ini, pelatihan keterampilan berdasarkan unit kompetensi yang diadakan meliputi menjahit,  komputer, otomotif, teknisi AC dan setir mobil. Dalam pelaksanaannya, pihaknya menggandeng LPK swasta dan dunia usaha dengan instruktur yang sudah berkompetensi dibidangnya. 

BACA JUGA:Viral Hidup di Rumah Plastik, Kemensos Beri Bantuan Keluarga Suhadi

"Kuota peserta pelatihan untuk masing-masing desa adalah 20 orang. Setelah mengikuti pelatihan, peserta berhak mendapatkan sertifikat," cetusnya.

Dalam program ini, warga desa yang diikutkan dalam pelatihan akan mendapatkan bahan dan alat pelatian dari Disperintransnaker. Diharapkan program ini masih bisa berlanjut di tahun 2025 mendatang. Orang besar adalah  orang yang mau berkerja keras tidak mudah menyerah. Selalu berusaha tahap demi tahap dan perbanyak koneksi jika ingin usahanya maju. 

BACA JUGA:Kisruh Masalah Sampah, Kinerja Sekda Kabupaten Pemalang Dipertanyakan

"Serta tidak lupa dengan mengembangkan inovasi terbaru," ungkapnya.

Melalui pelatihan keterampilan tersebut, diharapkan akan lahir wirausahawan baru yang dapat membuka lapangan kerja baru. Terlebih mereka yang berhasil memiliki sertifikat kompetensi, akan memiliki nilai plus saat melamar pekerjaan di sebuah perusahaan untuk bahan perbandingan. (adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: