Monitoring dan Evaluasi Pembelanjaan Bantuan Kube

DISWAYJATENG, SLAWI - Monitoring dan evaluasi pembelanjaan bantuan Kelompok Usaha Bersama (Kube) dilakukan tim dari Dinsos Provinsi Jawa Tengah dan Kabupaten Tegal.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tegal Iwan Kurniawan melalui Kabid Linjamsos dan Kebencanaan Mohammad Agus Fauzan menyatakan, dari hasil monev yang dilakukan. Terlihat antusias dan semangatnya anggota Kube dalam keinginan berusaha secara kelompok yang sangat tinggi. 

"Komunikasi anggota Kube dengan pendamping juga berjalan dengan baik," ujarnya, Kamis (13/6/2024).

BACA JUGA:Adakan Pengawasan Distributor KPL Pupuk Kabupaten Tegal

Dalam monev kali ini juga ditemui adanya pembelanjaan yang masih sedikit terdapat ketidaksesuaian dengan RAB. Hal ini dikarenakan saat pembuatan proposal dan pembelanjaan ada jeda waktu lama. Sehingga terjadi perbedaan harga dan diperlukan penyesuaian dalam administrasi.

Pihaknya berharap, untuk Kube yang belum bisa dimonitoring secara langsung oleh provinsi. Diharapkan adanya kunjungan lapangan dan monoring perkembangan oleh Dinsos Kabupaten Tegal pada bulan September hingga Oktober 2024.

BACA JUGA:Dorong Pengembangan Kawasan GOR Trisanja Slawi

Dari monev bersama kali ini  juga didapati untuk Kube jenis usaha budidaya jamur. Belum semua pesanan media tanam jamur dapat terpenuhi. Masih dikirim setengah dari pesanan. Dinsos Provinsi Jawa Tengah berharap pengawasan pendamping bersama Dinsos Kabupaten Tegal.

"Untuk memastikan pesanan dibelanjakan dan dikirim sesuai jumlah di RAB," ungkapnya.  

BACA JUGA:Dinas Perkim Kabupaten Tegal Berupaya Rampungkan 3 Tugas Khusus

Pihak Provinsi juga mendorong keterlibatan pemerintah desa dalam mendampingi, mengawasi dan memastikan perkembangan Kube.  Monev kali ini dilaksanakan selama 2 hari untuk 5 KUBE di Kecamatan Pangkah, dan 5 KUBE di Kecamatan Jatinegara serta tambahan 2 KUBE di  Kecamatan Kedungbanteng. (adv)

Sumber: