Dorong Pengembangan Kawasan GOR Trisanja Slawi
RUMUSAN - Pj bupati memberi pencerahan kepada Dinas Porapar terkait pengembangan kawasan GOR Trisanja.Foto:Hermas Purwadi/jateng.disway.id--
DISWAYJATENG, SLAWI - Pemkab Tegal memalui Dinas Porapar berupaya mengembangkan kawasan GOR Trisanja Sebagai ikon kebanggaan masyarakat Kabupaten Tegal. Pj Bupati Tegal Agustyarsyah berharap ada upaya terstruktur, sistematis dan berkelanjutan untuk mengembangkan kawasan GOR Tri Sanja.
Kepala Dinas Porapar Kabupaten Tegal Akhmad Uwes Qoroni menyatakan, untuk menuju ke arah tersebut diperlukan masterplan yang ada dengan merevisi penyempurnaan. Baik itu penyempurnaan lokasi, venue hingga tempat olahraga.
BACA JUGA:Dinas Perkim Kabupaten Tegal Berupaya Rampungkan 3 Tugas Khusus
"Untuk menuju ke arah tersebut dibutuhkan legal formal berupa SK atau Peraturan Bupati soal pengembangan kawasan GOR Tri Sanja, " ujarnya, Kamis (13/6/2024).
Dengan adanya SK ataupun Peraturan Bupati, diharapkan pengembangan kawasan GOR Trisanja bisa berkelanjutan. Sesuai kemampuan anggaran yang dimiliki pemerintah daerah. Saat ini yang sempat dilakukan adalah perbaikan lampu dan rumput stadion. Selanjutnya akan dilakukan perbaikan tribun utara dan selatan.
"Serta pembuatan jogging track, baik di dalam areal stadion maupun di luar," cetusnya.
BACA JUGA:Disdukcapil Kota Tegal Jemput Bola Pelayanan Adminduk di Keramaian
Uwes menegaskan, dengan adanya SK Bupati ataupun Peraturan Bupati. Ke depannya GOR Trisanja secara bertahap akan terus dibangun secara berkesinambungan. Setiap tahunnya ada anggaran untuk pembangunan. Harapannya, kawasan GOR Trisanja akan bagus secara bertahap dan akan menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Tegal.
Terkait keberadaan Kolam Renang Bangun Tirta yang berada di kawasan GOR Trisanja. Saat ini sudah menginjak tahapan proses pembuatan persyaratan lelang dengan melibatkan tim apprasial. Agendanya, tim appraisal untuk menghitung beban tetap atau bagi hasil dari kerja sama pengelolaan Kolam Renang Bangun Tirta tersebut. Untuk menentukan berapa nominal yang nantinya disepakati.
"Tim appraisal ini akan menghitung kekayaan modal barang daerah dan modal dari investor," tegasnya. (adv)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: