Dinas Sosial Kabupaten Tegal Siapkan Layanan Penyedia Alat Bantu Disabilitas

DISWAYJATENG, SLAWI - Untuk kesekian kalinya. Pemkab Tegal melalui Dinas Sosial bakal memberikan bantuan alat bantu  gerak bagi penyandang disabilitas. Untuk tahun ini melalui APBD II ada beberapa alat bantu yang akan didistribusikan kepada  yang berhak dari usulan musrenbang tingkat desa.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tegal Iwan Kurniawan melalui Kabid Rehabsos Makmur SKM  menyatakan, layanan penyedia alat bantu bagi penyandang disabilitas. Tahun ini diantaranya kursi roda, alat bantu dengar, kruf, kaki dan tangan palsu, serta wolker.

BACA JUGA: Perusahaan di Pantura Kabupaten Tegal Tolak Tenaga Kerja Lokal, DPRD Geram

Untuk kursi roda, sebelumnya diajukan sebanyak 346 unit, namun terealisasi 104 unit. Alat bantu dengar anak sebanyak 16 unit, alat bantu dengan orang tua sebanyak 32 unit.

"Kruk 4 unit, kaki palsu 1 unit, dan tangan palsu 1 unit, berikut wolker 19 unit," ujarnya, Selasa (11/6/2024).

Sampai saat ini penyandang disabilitas yang ada di Kabupaten Tegal yang tercatat di Dinas Sosial kurang lebih 6.784 orang. Untuk kekurangan kouta kursi roda  akan diupayakan melalui  program Asistensi Rehabilitasi (Atensi).  

BACA JUGA:Dinas Perintransnaker Kabupaten Tegal Adakan Pelatihan Sertifikasi Las GMAW Level 3G

"Yang kita ajukan melalui Sentra Kartini Temanggung sesuai dengan wilayah kerjanya," cetusnya. 

Selama ini, bantuan untuk penyandang disabilitas  tidak sebatas pada alat bantu semata. Dari Kemensos juga diupayakan melalui bantuan modal usaha. Selebihnya, ada program bantuan permakanan yang selain dari Kemensos juga didukung APBD II.

Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Makmur menambahkan, Pemerintah Kabupaten Tegal melalui Dinas Sosial. Terus berupaya untuk memenuhi hak dan kebutuhan penyandang disabilitas. Salah satunya dengan cara menyediakan alat bantu. Kepedulian sosial kepada penyandang disabilitas ini sangat penting. 

BACA JUGA:Pemberdayaan Perempuan di Kecamatan Jatinegara Kabupaten Tegal Semakin Kuat

"Bagaimana menciptakan lingkungan yang bisa menumbuhkan semangat dan mendorong daya kreativitasnya," tegasnya. (adv)

Sumber: