Akses Pasar IKM LIK Takaru Kabupaten Tegal Semakin Luas
ANTUSIAS - Pekerja di LIK Takaru antusias membuat produk komponen sepeda motor.Foto:Hermas Purwadi/jateng.disway.id --
DISWAYJATENG, SLAWI - Belakangan ini terlihat akses pasar dan IKM di Lingkungan Industri Kecil (LIK) Takaru Kabupaten Tegal semakin lus. Hal ini tidak bisa dilepas dengan adanya fasilitasi akses pasar untuk industri kecil. Dengan mempertemukan industri kecil dengan industri besar.
Kepala Dinas Perintransnaker Kabupaten Tegal Riesky Trisbiyantoro melalui Sekretaris Dinas Sutotyo menyatakan, selama ini pihaknya berkolaborasi dengan pembina IKM Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA).
"Adapun industri besar yang sudah terbuka aksesnya yakni Astra Grup, AHM, UTPE sebuah industri alat berat dan lain-lain," ujarnya.
BACA JUGA:Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal Galakan PMTL di 29 Puskesmas
Selain membuka akses pasar, pihaknya juga melakukan pendampingan IKM dalam hal penataan manajemen usaha. Serta Penataan 5R (Ringkas, Resik, Rapi, Rawat, dan Rajin) di tempat kerja IKM. Akses pasar IKM di LIK Takaru Kabupaten Tegal semakin luas. Hal itu, karena ada upaya mempertemukan industri kecil dengan industri besar.
"Untuk IKM yang membutuhkan pembiayaan, ada fasilitasi melalui pembiayaan lewat Astra Mitra Ventura," cetusnya.
ASTRA melalui YDBA dan berkolaborasi dengan Pemkab Tegal melalui Dinas Perindustrian, Transmigrasi dan Tenaga Kerja. Banyak melakukan pembinaan ke industri kecil di Kabupaten Tegal. Pembinaan yang dilakukan, mulai memberikan pelatihan dan pendampingan, memberikan akses pasar dan akses pembiayaan.
BACA JUGA:7 Perpustakaan Kelurahan di Kota Tegal akan Dapat Bantuan 7.000 Buku
Sehingga hasil yang sudah dirasakan saat ini, banyak industri kecil naik kelas serta banyak IKM Tegal masuk suplay chain Astra.
Hal ini, seperti PT Sinergi Mandiri Teknikatama yang menjadi mitra Patria. Serta IKM Kabupaten Tegal masuk suplay chain otomotif roda dua (sepeda motor) lewat Tier 1 AHM.
"Seperti PT Kayaba Indonesia. Harapannya kedepan akan bertambah lagi IKM yang masuk suplay chain," ungkapnya.
Sementara itu, Owner PT Sinergi Mandiri Teknikatama Akhmad Fadli Rizal mengaku sangat terbantu dengan adanya pembinaan manajemen, teknik. Serta diikutkan berbagai pelatihan dan pengetahuan tentang bagaimana meningkatkan sumber daya manusia (SDM) oleh YDBA.
BACA JUGA:Dikunjungi PKK, Kelurahan Margadana Siap Bersinergi Sukseskan Pilkada
Selama bergabung, Rizal mengaku difasilitasi pelatihan dan pengembangan skill (kemampuan) oleh YDBA. Serta Dinas Perindustrian Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Tegal. (adv)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: