7 Perpustakaan Kelurahan di Kota Tegal akan Dapat Bantuan 7.000 Buku

DISWAYJATENG, TEGAL - Setelah Perpustakaan Kelurahan Kejambon dan Panggung yang menjadi pilot project Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial di Kota Tegal. 7 Perpustakaan Kelurahan lain diinformasikan akan mendapatkan bantuan buku dari Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Republik Indonesia pada tahun ini.

Perpusnas akan menggelontorkan 7.000 buku untuk 7 perpustakaan kelurahan. Yakni Pesurungan Kidul, Debong Kulon, Keturen, Krandon, Tegalsari, Kraton dan Randugunting.

BACA JUGA:TMMD Sengkuyung Tahap II di Kabupaten Pemalang Ditutup

“Pada 2024 ada 7 kelurahan yang akan menerima bantuan buku dari Perpusnas. Untuk Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial, masing-masing seribu buku,” kata Pustakawan Ahli Muda Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kota Tegal Otih Munhareti.

Dijelaskan, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kota Tegal Andri Yudi Setiawan, Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial. Merupakan program nasional untuk menjadikan perpustakaan sebagai pusat akrivitas dalam menunjang program pemberdayaan perekonomian masyarakat. Perpustakaan tidak lagi hanya berfungsi meminjam dan mengembalikan buku. 

BACA JUGA:Curi Handphone saat Pengajian, Pria Ini Diringkus Polisi

“Ke depan, perpustakaan tidak hanya untuk meminjam dan mengembalikan buku. Namun inklusi sosial, melibatkan peran serta masyarakat untuk mensejahterakan mereka,” ungkap Yudi.

Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kota Tegal telah mengumpulkan pengurus sepuluh Perpustakaan Kelurahan sehubungan Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial. Tiga Perpustakaan Kelurahan lainnya adalah Perpustakaan Kelurahan Kejambon dan Perpustakaan Kelurahan Panggung yang sebelumnya telah mendapatkan bantuan dari Perpusnas.

BACA JUGA:Lomba Kreativitas Anak SD Negeri 01 Bojongnangka Kabupaten Pemalang Meriah

Kemudian, Perpustakaan Kelurahan Slerok oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kota Tegal telah dialokasikan mendapat anggaran dari APBD Kota Tegal untuk membentuk Taman Inklusi Sosial. Taman tersebut akan dimanfaatkan oleh warga untuk inklusi sosial. Misalnya, pembuatan hidroponik, daur ulang sampah, dan kegiatan lainnya.

Sumber: