Cara Efektif Melindungi Data Pribadi Via WhatsApp Agar Data Lebih Aman dan Terjaga
cara melindungi data pribadi via whatsapp--foto eraspace
DISWAY JATENG - Penyalahgunaan data pribadi kini marak dilakukan. Data pribadi itu bisa digunakan untuk berbagai motif kejahatan termasuk kejahatan di dunia maya. Untuk menghindari risiko tersebut, kalian bisa lakukan cara melindungi data pribadi via WhatsApp.
Salah satu motif kejahatan siber ini kerap menyasar para pengguna aplikasi pesan instan seperti WhatsApp. Karena itu, setiap orang mesti tahu cara melindungi data pribadi via WhatsApp.
Agar tetap aman dan tidak disalahgunakan, terdapat beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk meningkatkan keamanan data yang bersifat privasi. Salah satunya yaitu cara melindungi data pribadi via WhatsApp yang bisa kalian lakukan.
Pada artikel ini, sudah kami rangkum beberapa cara melindungi data pribadi via WhatsApp yang bisa kalian coba dan lakukan agar data tetap aman dan tidak disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
BACA JUGA:Cara Mudah Hapus Data Pribadi di Pinjol yang Bikin Resah Agar Tidak Disalahgunakan
Berikut Cara Melindungi Data Pribadi via WhatsApp
1. Blokir nomor tidak dikenal
Waspadai pesan dari nomor yang tidak dikenal, apalagi jika mereka menyertakan link yang mencurigakan. Pastikan kalian hanya membalas pesan dari nomor yang diketahui. Jangan pula mengklik link yang mencurigakan karena bisa membahayakan akun dan data pribadi kalian.
Kalian juga harus bisa menjaga data pribadi dengan tidak memberikan kepada orang yang tidak dikenal. Data pribadi yang harus dijaga meliputi tanggal lahir, alamat, nomor identitas, dan sebagainya.
Jika kalian tidak mengenal pengirim pesan, segera blokir nomor tersebut. Nomor yang sudah diblokir tidak akan dapat mengirim pesan ke akun kalian.
2. Aktifkan fitur pemberitahuan keamanan
Saat kalian masuk ke laman akun WhatsApp, jangan lupa untuk aktifkan fitur pemberitahuan keamanan (Security). Dengan cara ini, pengguna bisa mengetahui bahwa percakapan kalian terenkripsi secara end-to-end.
Kode keamanan yang di enkripsi end-to-end bisa berubah. Salah satu faktornya karena kalian atau kontak kalian memasang ulang WhatsApp atau mengganti telepon.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: