10 Tradisi dan Budaya Unik di Jawa Tengah yang Masih Dilestarikan hingga Sekarang

DISWAY JATENG - Masyarakat Jawa Tengah dikenal sebagai pribadi yang ramah, sopan, dan bertutur lembut. Selain itu juga dikenal kaya dengan tradisi dan budaya di Jawa Tengah yang masih terjaga hingga saat ini. 

Tradisi dan budaya di Jawa Tengah begitu istimewa. Namun setiap daerah juga memiliki keistimewaan masing-masing, sehingga sudah sepatutnya dijaga dan dilestarikan. 

Tradisi dan budaya di Jawa Tengah mencakup segala aspek kehidupan masyarakat yang diwariskan dari masa lalu dan terus berkembang dalam kehidupan sehari-hari.  

Tradisi dan budaya di Jawa Tengah ini memainkan peran penting dalam membentuk identitas dan kesatuan masyarakat Jawa Tengah serta menjadi warisan berharga yang dilestarikan dan dijaga oleh generasi mendatang.

BACA JUGA:7 Makanan Tradisional Jawa Tengah yang Unik dan Terkenal, Dikenal Kelezatan dan Kekhasannya

Berikut Tradisi dan Budaya di Jawa Tengah yang Masih Dilestarikan Hingga Sekarang

1. Syawalan 

Syawalan merupakan perayaan umat Islam setelah Ramadhan. Ini meliputi shalat Idul Fitri di pagi hari, kunjungan ke rumah kerabat, dan memberi ucapan saling maaf-maafan. Tradisi ini juga mencakup acara makan bersama dan berkumpul dengan keluarga serta kegiatan sosial seperti santunan.

2. Tingkeban 

Tingkeban merupakan upacara Jawa yang merayakan kehamilan 7 bulan. Wanita hamil diberi makanan dan hadiah oleh keluarga serta kerabat. Acara ini juga diisi dengan do'a untuk kelancaran persalinan. Tradisi ini menguatkan hubungan sosial dan kekeluargaan.

3. Upacara Tedak Siten 

Tedak siten merupakan upacara perayaan kelahiran anak pertama di masyarakat Jawa. Bayi diletakkan di atas sapu tangan dan diberikan benda-benda simbolis. Acara ini dihadiri oleh keluarga besar dan tetangga untuk memberikan ucapan selamat kepada keluarga yang memiliki bayi yang baru lahir.

BACA JUGA:Pancasakti Mathematich Competition 2024 Diikuti 300 Pelajar Jawa Tengah dan Cirebon

4. Padusan 

Sumber: