Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal Adakan Workshop Penguatan FKTP

WORKSHOP - Kepala Dinkes Kabupaten Tegal dr Ruszaeni foto bersama dengan para peserta workshop FKTP.Foto:Yeri Noveli/jateng.diswat.id--
"Itu harus diperhatikan, karena pelayanan kesehatan merupakan kegiataan yang beresiko tinggi," tegasnya.
BACA JUGA:Pj Wali Kota Tegal Ajak Warga Perkuat Kerukunan Antarumat Beragama
Sedangkan, Indra Gunawan ST Msi memaparkan materi tentang standar Manajemen Faktor Kesehatan (MFK).
Menurutnya, MFK ini yakni manajemen fasilitas fisik, medis, dan peralatan lainnya serta SDM yang secara efektif dapat mengurangi atau mengendalikan bahaya dan risiko, serta mengurangi cidera.
"Sehingga bisa tersedia fasilitas kesehatan yang aman, fungsional, suportif bagi pasien, keluarga pasien, dan staff," sambung Indra.
Dan yang terakhir, Ira Irianti SKM MKM memaparkan soal TPMD. Dia mewanti-wanti agar semua TPMD wajib terakreditasi di tahun ini.
BACA JUGA:2 Bocah SD di Kabupaten Pemalang Bangga Terima Piala Bergilir dari Bupati
Selain memiliki akun satu sehat yang terintegrasi dengan SISDMK, juga harus registrasi user fasyankes, SISRUTE, dan wajib menggunakan RME serta melaporkan IMN pada aplikasi mutu fasyankes.
Dia menjelaskan, penguatan kapasitas FKTP ini dalam upaya memperbaiki mutu secara berkesinambungan melalui pengukuran indikator mutu, pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI), manajemen risiko serta audit internal dan pelaporan Insiden Keselamatan Pasien (IKP) serta pelaporan hasil pengukuran Indikator Mutu Nasional (IMN).
"Sehingga mutu pelayanan kesehatan di Kabupaten Tegal secara bertahap dapat dicapai," tutupnya. (adv)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: