Disperintransnaker Kabupaten Tegal Sosialisasi Penyusunan Database Industri

Disperintransnaker Kabupaten Tegal Sosialisasi Penyusunan Database Industri

ARAHAN - Sekretaris Dinas Perintransnaker memberi arahan gelar sosialisasi penyusunan database industri di Kecamatan Kramat.Foto: Hermas Purwadi/jateng.disway.id--

DISWAYJATENG, SLAWI - Salah satu elemen penting sebagai sumber referensi untuk pembangunan sektor industri adalah tersedianya database industri. Sehingga dapat  digunakan untuk kepentingan monitoring, perencanaan,  dan evaluasi.  Serta kolaborasi antara OPD dalam membentuk sistem statistik di Kabupaten Tegal.

Terkait dengan hal tersebut, Dinas Perintransnaker Kabupaten Tegal menggelar  sosialisasi penyusunan database industri yang kali ini menyisir Kecamatan Kramat. Kepala Dinas Perintransnaker Riesky Trisbiyantoro melalui Sekretaris Dinas Sutoyo menyatakan hingga tahun 2023 pihaknya telah melakukan updating database industri di 8 kecamatan. 

BACA JUGA:Bupati Pemalang Sambut Baik Program Kerja BPS, Pendataan K3 dan Podes

"Tahun 2019 kita lakukan di Kecamatan Talang, tahun 2020 Kecamatan Adiwerna dan Dukuhturi. Tahun 2021 di Kecamatan Pangkah,  tahun 2022 di Kecamatan Dukuhwaru dan Kedungbanteng. Serta di tahun 2023 di Kecamatan  Suradadi dan Pagerbarang, " ujarnya, Senin (29/4/2024).

Sebagai kegiatan yang berkelanjutan, maka pendataan dilaksanakan di kecamatan lainnya yang tahun ini  di Kecamatan Kramat dan Slawi. Hampir sebagian besar  aktivitas industri di Kabupaten Tegal  didominasi industri skala kecil dan menengah yang menyebar secara alamiah membentuk sentra industri dengan beragam jenis komoditas. 

BACA JUGA:PGRI Kota Tegal Adakan Halal bi Halal

Termasuk di Kecamatan Kramat yang menjadi salah satu pilar pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Tegal.Tujuan dari rangkaian kegiatan kali ini adalah untuk memperoleh data  dan informasi mengenai sentra industri dan pelaku usaha IKM  yang berada diwilayah Kecamatan Kramat. Data dan informasi yang  diperoleh nantinya  akan sangat berguna bagi siapapun yang berkepentingan untuk mengembangkan industri di Kabupaten Tegal. 

"Termasuk sebagai bahan acuan dalam menentukan arah kebijakan," ungkapnya. (adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: