Pemerintah Kabupaten Jalin Kemitraan dengan Influencer Tegal

Pemerintah Kabupaten Jalin Kemitraan dengan Influencer Tegal

DIALOG - Sejumlah influencer berdialog dengan Pj Bupati Tegal Agustyarsyah.Foto:Yeri Noveli/jateng.disway.id--

DISWAYJATENG, SLAWI - Pemkab Tegal menjalin kemitraaan dengan influencer guna menyebarkan informasi program dan kebijakan pemerintah. Sehingga program tersebut dapat menjangkau ke masyarakat luas melalui peran serta media sosial (medsos).

Jalin kemintraan ini dilakukan langsung oleh Pj Bupati Tegal Agustyarsyah, di Sand Beach Slawi, Kabupaten Tegal. Dalam kesempatan itu, Pj Bupati melakukan dialog dengan para influencer.

“Para content creator ini lah yang lebih dekat dengan masyarakat, sehingga pemerintah tahu apa yang sebenarnya harus dibangun di Kabupaten Tegal,” kata Agustyarsyah.

BACA JUGA:DPC PKB Kabupaten Pemalang Sepakati Gus Yusuf Khodori Sebagai Cagub Jateng

Koordinator Influencer Wilayah Tegal Evan turut memberikan gambaran terkait kontribusi influencer untuk menyebarkan informasi pemerintah daerah.

“Dulu saya pernah mempromosikan penyebaran informasi pemerintah dengan cara content creator diajak ke beberapa tempat wisata untuk membuat content,” ujar Evan.

Sementara, Beta yang terkenal dengan kontennya serba ungu dan Laely terkenal dengan konten ngapaknya juga mengungkapkan hal yang sama.

Menurutnya, influencer di wilayah Tegal membutuhkan fasilitas publik yang menarik dan bersih untuk membuat konten yang unik.

BACA JUGA:3 Orang Tersengat Ikan Pari dan 3 Anak Terpisah dari Orang Tua saat Liburan di Pantai Kabupaten Pemalang

Hal tersebut ditanggapi Pj Bupati Tegal bahwa Pemkab Tegal sedang merancang penataan kota agar lebih indah dan harapannya Bupati dan Wakil Bupati selanjutnya dapat menjalankan konsep yang telah disiapkan.

Dia menyebut, fasilitas publik yang akan ditata ulang diantaranya Taman Rakyat Slawi (Trasa). Tempat itu akan dimeriahkan dengan pertunjukan seni.

Selain itu juga tempat wisata seperti Alun-Alun, GOR, Guci, Cacaban dan lainnya.

“Harapannya wisata Guci ini bisa menjadi ikonik dan didukung dengan pasar yang menjual prodak khas Kabupaten Tegal,” ujarnya.

Agustyarsyah juga menambahkan bahwa Pemkab Tegal akan menjalankan program dengan International Solid Waste Association (ISWA) lembaga dari Norwegia tentang pengurangan sampah dan targetnya 30 tahun. (adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: