Pj Gubernur Jateng Cek Tol Fungsional Solo-Yogyakarta, Diberlakukan Mulai 5 April

Pj Gubernur Jateng Cek Tol Fungsional Solo-Yogyakarta, Diberlakukan Mulai 5 April

PENGECEKAN - PJ gubernur Jawa Tengah melakukan Pengecekan.Foto: Istimewa --

DISWAYJATENG, KLATEN - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengecek kesiapan jalan tol Solo-Yogyakarta yang akan difungsionalkan sebagai jalur mudik Lebaran 2024. 

"Menghadapi Hari Raya Idulfitri, peran jalan tol ini sangat penting, jadi akan kita buka secara fungsional sampai Klaten. Sedangkan exit tol melalui Ngawen atau di Karanganom," kata Nana Sudjana di lokasi peninjauan jalan tol pada Kamis, 4 April 2024.

Nana menjelaskan, jalan tol fungsional sepanjang kurang lebih 22,3 km tersebut akan diberlakukan mulai Jumat, 5 April 2024 pukul 06.00 WIB- 17.00 WIB. Pos pengamanan dan pelayanan juga akan didirikan di pintu masuk dan exit tol fungsional tersebut.

BACA JUGA:Siswa SMP Muhammadiyah 3 Kota Tegal Produksi Takjil

"Difungsikan satu jalur untuk mudik dari Asolole Klaten. Ini akan berlaku pada 5-11 April. Dibuka pukul 06.00 sampai pukul 17.00 WIB," jelasnya.

Menurut Nana, tol fungsional hanya dibuka pada siang hari karana jalan tol tersebut masih dalam proses pembangunan. Bahkan, jalur tersebut juga belum dilengkapi dengan marka jalan, lampu penerangan, dan rambu lalu lintas. 

Rencananya, jalur tersebut juga akan difungsikan untuk arus balik lebaran. Untuk arus balik, akan diberlakukan mulai dari Ngawen ke Solo atau Colomadu. “Waktunya sama 06.00-17.00 WIB, tanggal 12-15 April. Ini situasional, kita akan lihat perkembangan daripada pemudik," kata Nana.

BACA JUGA:Ketua DPD Gerindra Beberkan Kemenangan Prabowo-Gibran di Jateng

Nana menatakan, puncak arus mudik lebaran 2024 diprediksi terjadi pada 6-8 April 2024. Jawa Tengah sebagai salah satu tempat tujuan dan perlintasan pemudik telah mempersiapkan semua. Baik dari segi infrastruktur maupun pendukung lainnya, termasuk pos pengamanan, pelayanan, dan pos terpadu.

Ia mengimbau masyarakat yang akan melintas di Jawa Tengah untuk tetap memperhatikan prakiraan cuaca dadi BMKG. Sebab sesuai prediksi, curah hujan sedang hingga tinggi masih berpotensi terjadi di beberapa wilayah di Jawa Tengah, termasuk beberapa jalur mudik dan alternatif.

BACA JUGA:Sidak di Pasar Lebaksiu, Dinkes Kabupaten Tegal Temukan Makanan Diduga Mengandung Pewarna Tekstil

"Yang perlu diperhatikan adalah wilayah pegunungan. Tapi belum tentu juga wilayah Pantura tidak terhindar dari cuaca itu. Tetap harus waspada," katanya 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: