Ketua DPD Gerindra Beberkan Kemenangan Prabowo-Gibran di Jateng

Ketua DPD Gerindra Beberkan Kemenangan Prabowo-Gibran di Jateng

MENYERAHKAN SAPI - Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono menyerahkan satu ekor sapi kepada Ketua DPC Gerindra Kabupaten Tegal Rudi Indrayani.Foto:Yeri Noveli/jateng.disway.id--

DISWAYJATENG, SLAWI - Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono membeberkan kemenangan Prabowo-Gibran saat Pilpres 2024 lalu. Ternyata, Gerindra memiliki strategi politik jitu yang akhirnya Prabowo-Gibran meraup suara sebanyak 12 juta di Jawa Tengah. Paslon nomor 2 ini berhasil menumbangkan Ganjar-Mahfud yang hanya memperoleh suara 7,8 juta dan Anies-Muhaimin 2,8 juta. Menurut Sudaryono, strategi politik yang digunakannya, diyakini juga diterapkan oleh partai politik lainnya.

"Jadi sebenarnya, Pilpres kemarin kunci kemenangannya hanya satu. Yaitu di TPS (tempat pemungutan suara)," kata Sudaryono, saat Safari Ramadan di kantor DPC Gerindra Kabupaten Tegal.

BACA JUGA:Wasisto Diusulkan Menjadi Ketua DPRD Kabupaten Pemalang

Dalam safari itu, Sudaryono juga menyerahkan satu ekor sapi kepada DPC Gerindra Kabupaten Tegal. Sapi itu merupakan simbol hadiah untuk DPC Gerindra Kabupaten Tegal karena di wilayah tersebut suara Prabowo-Gibran menang.

Sudaryono mengungkapkan, kemenangan Prabowo-Gibran di Jateng itu, karena seluruh kader, relawan dan tim paslon nomor 2 sangat fokus di TPS. 

BACA JUGA:Pantura Brebes, Tegal dan Pemalang Sudah ada SPKLU

"Kita memang menempatkan kader kita, tim kita, relawan kita untuk perang di TPS. Mereka selalu memantau TPS," cetusnya. 

Menurutnya, sebagus apapun citra diri para kontestan, jika tidak memiliki pasukan di lapangan yang solid, maka akan tumbang.

"Jadi ini kan ibaratnya lomba. Kita mencari suara sebanyak-banyaknya. Dan siapapun orangnya, berhak memilih. Entah itu petani, profesor maupun lainnya. Jadi teritorial di TPS itu sangat penting," tegas Sudaryono didampingi Ketua DPC Gerindra Kabupaten Tegal Rudi Indrayani bersama pengurus lainnya.

BACA JUGA:Pengumpulan ZIS ASN Kabupaten Tegal Jauh dari Potensi

Sebenarnya, lanjut Sudaryono, strategi itu sudah menjadi rahasia umum. Dipastikan, semua partai politik juga menerapkan hal tersebut. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: