Jelang Lebaran, Pedagang Pasar Belik Kabupaten Pemalang yang Terbakar Kebingungan

DISWAYJATENG, PEMALANG - Pascakebakaran hebat di pasar Belik, para pedagang kebingungan untuk berjualan menghadapi Lebaran. Pasalnya, seluruh bangunan pertokoan dan los pasar luluh lantak setelah dilalap sijago merah.

Salah satu pedagang pasar Belik, Karwija, 53, menuturkan, lapak yang ditempatinya luluh lantak akibat kebakaran. Dia yang sehari-harinya menjual kebutuhan bumbu dapur kini kebingungan untuk berjualan kembali. 

"Barang-barang saya habis terbakar, apalagi ini menjelang Idul Fitri yang biasanya pasar ramai pembeli. Saya berharap ada tempat penjualan sementara sampai lebaran nanti," keluh Karwija.

BACA JUGA:Ratusan Nanas Madu di Kecamatan Moga Kabupaten Pemalang Dibuat Menjadi Selai

Sementara itu, Bupati Pemalang Mansur Hidayat menyebut, kerugian yang timbul akibat kebakaran, seluruh bangunan tidak bisa ditempati kembali untuk berdagang dalam waktu yang belum ditentukan.

Hanya saja, terdapat 108 pertokoan dan 404 los pasar rusak berat dan saat ini petugas pemadam kebakaran dan relawan sedang membersihkan sekaligus pendinginan untuk antisipasi masih adanya titik api.

"Taksiran kerugian yang ada untuk toko sebanyak 108 dan los sebanyak 404. Nantinya para pedagang untuk sementara akan direlokasi ke tempat yang aman dan tidak jauh dari tempat semula," jelasnya.

BACA JUGA:Lazisnu Kabupaten Tegal Bantu Becak kepada Korban Puting Beliung

Dari penanganan kebakaran pasar, Kapolres Pemalang AKBP Yovan Fatika Handhiska Aprilaya menjelaskan, setidaknya seluruh kekuatan damkar dari berbagai wilayah diterjunkan. Untuk membantu memadamkan api dan melokalisir titik api serta membantu mengevakuasi barang-barang dagangan yang berada pada toko dan los.

“Pemadaman api dilakukan oleh 4 unit kendaraan damkar dari Kabupaten Pemalang, 4 unit dari Purbalingga, 1 unit dari Banyumas, 1 unit dari Tegal dan 1 unit dari Banjarnegara,” tegasnya.

BACA JUGA:Purna Tugas, Wakil Wali Kota Tegal Diantar Ulama dan Warga

Pasar Belik berada pada selatan Kabupaten Pemalang atau perbatasan antara Pemalang dan Kabupaten Purbalingga. Ini merupakan pasar tradisional yang baru direvitalisasi pada bulan Februari 2023. Menelan pagu anggaran Rp3 miliar melalui dana tugas pembantuan tugas Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pemalang.

Sumber: