Lazisnu Kabupaten Tegal Bantu Becak kepada Korban Puting Beliung

DISWAYJATENG, SLAWI - Saepul Anwar merupakan kepala keluarga di Desa Kaladawa, Kecamatan Talang yang rumahnya ambruk karena disapu angin puting beliung.

Saepul bersama istri dan ketiga anaknya terpaksa harus mengungsi ke rumah kerabatnya karena tempat tinggalnya sudah rata dengan tanah.

Sejauh ini, Saepul sudah mendapatkan sejumlah bantuan dari berbagai pihak. Termasuk dari H. Ischak Maulana Rohman berupa pembangunan rumah.

Saepul juga mendapatkan bantuan sebuah becak atau alat transportasi roda tiga. Bantuan ini diberikan oleh Lazisnu Kabupaten Tegal, beberapa waktu lalu.

BACA JUGA:Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tegal Minta Maaf di Akhir Masa Jabatan

"Satu unit becak kami berikan tujuannya agar Pak Saepul bisa mencari nafkah pasca rumahnya ambruk diterjang angin puting beliung," kata Wakil Sekretaris Lazisnu Kabupaten Tegal H Maskun.

Dia menuturkan, Saepul sebelumnya memang berprofesi sebagai pengayuh becak. Namun, becak yang digunakan untuk menghidupi istri dan anak-anaknya, diperolehnya dari sewa. 

"Selama ini Pak Saepul menyewa becak untuk mencari penumpang. Jadi kita berikan bantuan becak ini supaya dia tidak sewa lagi," kata Maskun yang ditugasi sebagai Penanggung Jawab Koin NU.

BACA JUGA:Pulihkan Perekonomian Masyarakat, Dinas UKM, Koperasi dan Perdagangan Kabupaten Tegal Gelar Operasi Pasar

Dia menjelaskan, dana dari Lazisnu ini berasal dari program Kotak Infak (Koin) NU. Dana dari warga nahdliyin ini dikumpulkan lalu dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan dan sedang terkena musibah.

"Semoga bantuan berupa becak ini bermanfaat untuk keluarga Pak Saepul," ucapnya.

Maskun menambahkan, sebenarnya jumlah korban puting beliung di Desa Kaladawa itu sekitar 170 KK.

Mereka semuanya sudah mendapatkan bantuan dari H Ischak Maulana Rohman berupa beras. Setiap kepala keluarga mendapatkan 1 kantong atau 5 kilogram beras.

BACA JUGA:Marak Pencurian Suku Cadang Panel Lampu PJU di Kabupaten Tegal

Sumber: