5 Rekomendasi Aplikasi PayLater Tanpa BI Checking Resmi OJK, Limit Hingga Rp250 Juta

DISWAY JATENG - Aplikasi paylater tanpa BI Checking kini banyak dicari karena bisa diandalkan untuk mencairkan dana dengan cepat.

Pasalnya BI checking menjadi kendala bagi sejumlah orang yang pernah memiliki riwayat pinjaman bermasalah, termasuk paylater. Metode pembayaran aplikasi paylater tanpa BI checking kini diminati oleh banyak orang dalam keadaan mendesak.

Dengan begitu, menggunakan aplikasi paylater tanpa BI Checking menjadi solusi agar dapat melakukan paylater kembali. 

Bagi kalian yang pernah memiliki riwayat bermasalah dan ingin mengajukan pinjaman hingga Rp250 juta wajib mengetahui 5 rekomendasi aplikasi paylater tanpa BI checking legal dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berikut ini.

BACA JUGA:5 Alternatif Pinjol Tanpa BI Checking Terbaru 2024, Auto Aman dari Riwayat Kredit Buruk

BACA JUGA:Riwayat Kredit Buruk? ini 5 Pinjaman Tanpa BI Checking Modal KTP dan Foto Selfie Sebagai Syarat Pengajuan

1. Akulaku PayLater atau Akucicil

Akulaku bekerja sama dengan Alipay+ termasuk aplikasi paylater tanpa BI checking legal karena terdaftar di OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Akulaku bukanlah bank atau lembaga multifinance, melainkan platform online marketplace yang dapat memberikan pinjaman tunai atau paylater yang fleksibel.

Kalian dapat memilih tenor 1 bulan dengan limit hingga Rp2 juta atau tenor hingga 12 bulan dengan limit hingga Rp15 juta.

Akulaku PayLater menetapkan bunga 0% untuk pinjaman Rp1 juta dengan tenor 1 bulan. Sementara itu, bunga 2,6% per bulan untuk pinjaman lebih dari Rp1 juta dengan tenor 1 bulan.

2. Modalku

Modalku termasuk PT. Mitrausaha Indonesia Grup yang legal dan terdaftar di OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Aplikasi Modalku adalah platform berbasis peer-to-peer lending (P2P Lending) yang menghubungkan langsung antara peminjam dan pemberi pinjaman.

BACA JUGA:8 Penyedia Pinjaman Tanpa BI Checking yang Aman, Syarat Mudah dan Cepat Cair

Debitur Modalku adalah para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) yang membutuhkan pinjaman kredit tanpa agunan (KTA) untuk mengembangkan usahanya.

Sumber: