Pj Gubernur Jateng Serahkan Bantuan Senilai Rp293 Juta Lebih saat Tinjau Banjir di Grobogan

Pj Gubernur Jateng Serahkan Bantuan Senilai Rp293 Juta Lebih saat Tinjau Banjir di Grobogan

BANTUAN - PJ Gubernur Jateng memberikan bantuan saat meninjau banjir di Grobogan.Foto: Istimewa --

DISWAYJATENG, GROBOGAN - Penjabat Gubernur Provinsi Jawa Tengah, Nana Sudjana meninjau lokasi bencana banjir di Kabupaten Grobogan, Minggu, 17 Maret 2024. 

Nana  mengunjungi tempat pengungsian di Kantor PC NU Grobogan untuk mengecek kondisi para pengungsi dan menyerahkan bantuan logistik. Selain itu, juga memantau dapur umum yang ditempatkan di kantor Dinas Sosial daerah setempat. 

Dalam kunjungannya, Nana menyerahkan bantuan dari Kementerian Sosial senilai Rp266.223.000,  dari Korpri senilai Rp27,5 juta dan dari Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jateng sebanyak 750 kilogram beras. 

BACA JUGA:Baznas Kota Tegal Salurkan Bantuan Untuk 192 Mustahik

Bantuan itu berupa makanan, kasus, tenda, selimur, sandang, family kids, beras, minyak goreng, makanan instan, dan sebagainya. 

"Sampai saat ini masih ada delapan  penampungan pengungsian di Grobogan dengan jumlah pengungsi 800-an,” kata Nana.

Berdasarkan pantauannya, banjir di sejumlah titik sudah mulai surut, sejumlah pengungsi juga sudah banyak pulang ke rumah masing-masing.  

Nana menjelaskan, intensitas hujan yang cukup ekstrem pada beberapa hari terakhir, menyebabkan bencana banjir di sejumlah daerah di Jateng, termasuk Grobogan. 

BACA JUGA:Dinkop UKM Perdagangan Kabupaten Tegal Dampingi Audit Halal

Banjir di Grobogan yang terjadi sejak tiga hari terakhir, mengakibatkan air Sungai Lusi meluap dan menjebol delapan tanggul.

"Bulan lalu (Februari) ada 19 kecamatan terdampak banjir. Sedangkan saat ini ada 13 kecamatan dan 113 desa yang terdampak banjir, baik permukiman maupun persawahan. Ini memang menjadi perhatian kami selaku Pj Gubernur Jateng, pemerintah kabupaten, maupun pusat," katanya.

Beberapa langkah yang dilakukan Pemprov Jateng, untuk mengatasi bencana alam di Jateng diantaranya mengadakan rekayasa cuaca atau teknologi modifikasi cuaca oleh BMKG dan BNPB, rehabilitasi  tanggul-tanggul, perbaikan infrastruktur jalan yang rusak, dan sebagainya. 

BACA JUGA:Dinas Sosial Kabupaten Tegal Gelar Verifikasi Bantuan KUBE

Bantuan dari pemerintah pusat juga didorong masuk ke Jateng, mengingat banyaknya kejadian bencana.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: