Apa saja Manfaat Puasa Bagi Kesehatan Otak? Berikut 4 Penjelasan Mengenai Manfaat dari Berpuasa

Apa saja Manfaat Puasa Bagi Kesehatan Otak? Berikut 4 Penjelasan Mengenai Manfaat dari Berpuasa

Manfaat puasa untuk kesehatan otak-Halodoc-

DISWAYJATENG - Apakah manfaat puasa bagi kesehatan otak sangat efektif? Menahan lapar dan haus selama berpuasa sebenarnya tidak sia-sia. Faktanya, puasa membawa banyak manfaat bagi tubuh, termasuk organ-organ vital di bagian otak.

Setelah sebulan berpuasa, tubuh mendapatkan manfaat khusus. Di antaranya adalah manfaat puasa bagi kesehatan otak dengan pembatasan asupan makanan dan minuman. Kondisi ini menguntungkan untuk organ tubuh secara umum, karena metabolisme tubuh berkurang atau diistirahatkan.

Manfaat puasa bagi kesehatan otak juga memberikan manfaat dari pembatasan asupan makanan selama berpuasa. Manfaat tersebut akan kita bahas dalam artikel kali ini.

Puasa memiliki dampak yang signifikan terutama manfaat puasa bagi kesehatan oyang seringkali tidak disadari oleh banyak orang. Berikut ini adalah beberapa manfaat puasa bagi kesehatan otak antara lain:

BACA JUGA:Amankah Puasa Mutih untuk Kesehatan? Berikut Manfaat, Risiko dan Panduannya

1. Sumber Energi pada Otak Diperoleh dari Organ Hati

Tubuh manusia memiliki kemampuan untuk mengatasi kebutuhan energi otak selama masa puasa. Saat tubuh dalam keadaan puasa, seperti saat Ramadan, asupan glukosa yang diperlukan oleh otak menjadi terbatas. 

Sebagai respons, tubuh memecah cadangan energi yang tersimpan di organ hati, berupa glikogen dan asam lemak. Proses ini memungkinkan otak untuk tetap mendapatkan pasokan energi yang cukup, sehingga fungsi kognitifnya tetap optimal.

2. Memperbaiki Sel-Sel dalam Otak

Manfaat puasa untuk kesehatan otak ini terbukti karena puasa memperbaiki sel-sel dalam otak. Selama puasa, terutama ketika tubuh menggunakan asam lemak sebagai sumber energi untuk otak, terjadi proses ketosis. Ketosis merupakan kondisi di saat tubuh membakar lemak sebagai bahan bakar utama. 

BACA JUGA:5 Manfaat Puasa Ramadan bagi Umat Islam, Bisa Jadi Momentum Penghapusan Dosa

Proses ini memicu autofagi, yaitu proses perombakan sel lama dalam otak. Dengan kata lain, sel-sel otak yang sudah rusak akan diperbaiki atau digantikan dengan sel-sel baru yang lebih sehat, memperbaiki fungsi otak secara keseluruhan.

3. Rasa Lapar Menstimulasi Sel Baru untuk Otak

Meskipun seringkali dianggap sebagai sesuatu yang tidak menyenangkan, rasa lapar selama puasa sebenarnya memiliki efek positif pada kesehatan otak. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: