Ada Kegiatan Prioritas Dinas Perhubungan Kabupaten Tegal yang Belum Terdanai

Ada Kegiatan Prioritas Dinas Perhubungan Kabupaten Tegal yang Belum Terdanai

BUKA - Kepala Dinas Perhubungan Muhammad Budi Eko Setyawan membuka Forum OPD.Foto:Hermas Purwadi/jateng.disway.id--

DISWAYJATENG, SLAWI -  Sebanyak  12 item kegiatan prioritas  Dinas Perhubungan yang belum terdanai APBD II tahun 2025. Hal itu mencuat dalam Forum OPD 2024 yang digelar di samping kantor sementara Dinas Perhubungan dan dihadiri Bapeda, DPKAD,  9 kecamatan dan OPD teknis terkait.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub ) Kabupaten Tegal Muhammad Budi Eko Setyawan didampingi Plt Sekretaris Dinas  Muhammad Noech menyatakan,  kegiatan prioritas Dinas Perhubungan ditahun 2025. Yang belum terdanai mencapai Rp2.041.600.000 untuk 12 item kegiatan. 

BACA JUGA:232 Pramuka Ikuti Pesta Siaga Tingkat Kecamatan Margadana Kota Tegal

12 item kegiatan prioritas tersebut mencakup  diklat PPNS, dokumen penetapan trayek angkutan pedesaan dan perbatasan, Honor PAM Lebaran TNI, Polri dan Dishub. honor PAM Nataru TNI POlri, dan Dishub, pembangunan pos lebaran.

"Pembangunan pos Nataru, monev parkir,  SPPD dalam daerah PJU, suku cadang PJU, pemeliharaan suku cadang APILL, pemeliharaan SIM PKB, dan smart card," ujarnya.

Terkait usulan 9 kecamatan untuk pengadaan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) juga belum semuanya masuk dalam anggaran 2025. Untuk program dan kegiatan Dinas Perhubungan di tahun 2025 terdapat 2 program kegiatan  dengan 17 kegiatan dan 37 sub kegiatan.

BACA JUGA:Duta Perpustakaan Eka Pustaka SMP Negeri 1 Kota Tegal Serahkan Buku ke Perpustakaan Daerah

"Memang pagu anggaran yang kita terima mengalami peningkatan dari Rp48.618.425.000 tahun ini menjadi Rp60.905.995.000 tahun 2025," cetusnya.

Kenaikan pagu anggaran di tahun 2025 tersedot untuk belanja listrik PJU sebesar Rp52.000.000.000. Honor PHL dan PTT serta BPJS sebesar Rp6.845,952.000 dan sisanya untuk belanja rutin sebesar Rp2.060.043.000. 

"Terkait hal itu,  baik Bappeda maupun DPKAD mengakomodir apa yang menjadi  kendala. Serta berupaya mencarikan solusi dengan ketersediaan anggaran yang dimiliki pemerintah daerah," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: