Kapolsek dan Satpol Datangi SMK Peristek Pangkah Kabupaten Tegal Sosialisasi Larangan Kenalpot Brong

Kapolsek dan Satpol Datangi SMK Peristek Pangkah Kabupaten Tegal Sosialisasi Larangan Kenalpot Brong

PEMBINAAN - Sejumlah pelajar SMK Peristek Pangkah Kabupaten Tegal saat mendapat pembinaan dari Polsek Pangkah dan petugas Satpol PP.Foto:Yeri Noveli/jateng.disway.id--

DISWAYJATENG, SLAWI - Kapolsek Pangkah AKP Sunyarni dan sejumlah personel Satpol PP Kabupaten Tegal mendatangi SMK Peristek Pangkah.

Kali ini, aparat penegak hukum dan perda itu tidak untuk razia pelajar. Tapi memberikan sosialisasi tentang kenakalan remaja dan larangan menggunakan knalpot brong.

Kepala SMK Peristek Pangkah Sukadi mengatakan, agenda ini merupakan implementasi dari kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).

BACA JUGA:Bupati Pemalang Undang Pejabat Eselon III Peserta Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama

Pihaknya mengaku sengaja menghadirkan Kapolsek Pangkah untuk memberikan sosialisasi ihwal kenakalan remaja seperti larangan coret tembok, bahayanya narkoba, merokok, obat-obatan terlarang dan knalpot brong.

"Ini merupakan pembinaan karakter khususnya untuk murid kelas X," katanya.

Sementara dari Satpol PP dan petugas Damkar, lanjut Sukadi, memberikan penjelasan tentang konsekuensi melanggar aturan dan membahas soal pencegahan kebakaran serta tindakan darurat.

BACA JUGA:Target PBB-P2 Kabupaten Tegal Tembus Rp55 Miliar

Dalam kesempatan itu, para siswa juga praktik memadamkan api. Adapun, dari Satpol PP diwakili oleh Kepala Seksi Pembinaan Pengawasan Penyuluhan Tabah Topan Widodo. Sedangkan dari Damkar diwakili oleh Suwitno selaku kepala bidang.

"Semoga kegiatan ini bermanfaat untuk anak didik kami," ucapnya.

Sukadi menambahkan, setelah kegiatan tersebut, seluruh pelajar, guru dan karyawan sekolah mengikuti senam sehat. Tujuannya, untuk menjaga kesehatan fisik dan mental mereka.

Termasuk juga untuk memperkuat kebersamaan dan kolaborasi di lingkungan sekolah. Diharapkan, kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kesadaran terhadap bahaya yang dihadapi, tetapi juga memperkuat ikatan sosial di seluruh anggota komunitas sekolah. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: