DPRD Kabupaten Tegal Siapkan Anggaran untuk Drainase di Prupuk Utara

DPRD Kabupaten Tegal Siapkan Anggaran untuk Drainase di Prupuk Utara

DISKUSI - Pimpinan DPRD Kabupaten Tegal Sugono dan Agus Solichin saat berdiskusi dengan Camat Margasari Erlis Trisnawati.Foto:Yeri Noveli/jateng.disway id--

DISWAYJATENG, SLAWI - Upaya untuk mencegah banjir di Desa Prupuk Utara, Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal. Berbagai langkah dilakukan pimpinan DPRD setempat.

Rencananya, DPRD akan menyiapkan anggaran untuk pembangunan drainase di Desa Prupuk Utara. Tujuannya, agar di desa tersebut tidak banjir setiap musim hujan.

"Kami akan mengalokasikan anggaran di tahun ini. Mungkin di perubahan," kata Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tegal KRT Sugono Adinagoro.

BACA JUGA:Pancasakti Mathematich Competition 2024 Diikuti 300 Pelajar Jawa Tengah dan Cirebon

Dia menyampaikan itu saat diskusi dengan Camat Margasari Erlin Trisnawati di kantor DPRD Kabupaten Tegal.

Kala itu, Erlin melaporkan kondisi banjir di Margasari kepada Pimpinan DPRD. Disebutkan, kondisinya sangat parah. Ketinggian banjir mencapai 2,5 meter. 

Ratusan rumah digenangi banjir. Jumlah warga terdampak mencapai 1.300 jiwa dari 450 kepala keluarga.

BACA JUGA:80 Karyawan IKM LIK Takaru Ikuti Pelatihan di SMK Muhammadiyah 1 Kota Tegal

Erlin berharap, pimpinan DPRD supaya mengalokasikan anggaran untuk pembangunan drainase dan bronjongisasi. Sebab, di Desa Prupuk Utara nyaris tidak ada drainase. 

Begitu pula di Sungai Pemali dan Sungai Kumisik, juga kurang bronjong atau talud. Erlin tak menampik, sungai besar yang menjadi penyebab banjir di Desa Prupuk Utara itu memang kewenangan pemerintah pusat dan provinsi. Tapi setidaknya, pimpinan DPRD dapat mendesak ke pusat dan provinsi agar kedua sungai itu dibangun talut sehingga airnya tidak meluap saat musim hujan.

BACA JUGA:Kasus Histeris di TPS 01 Lemahduwur Kabupaten Tegal Berlanjut

"Nanti akan kami sampaikan ke pemerintah pusat. Tapi untuk jangka pendeknya, kami akan menyiapkan anggaran untuk pembangunan drainase," kata Sugono menegaskan kepada Erlin.

Sementara, Erlin mengaku sangat bersyukur karena keinginannya dapat terwujud. Namun demikian, Erlin masih tetap berharap ada bantuan kasur untuk warganya yang terdampak banjir.

"Jumlah kasur saat ini masih kurang banyak. Terpaksa warga tidur di tempat seadanya," kata Erlin. (adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: