5 Jenis Anemia Berdasarkan Genetik, Cek Berikut Faktanya

DISWAYJATENG - Anemia, si penyakit yang bikin tubuh kamu jadi lemes dan nggak bersemangat buat beraktivitas.

Udah pada kenal kan sama yang namanya anemia? Anemia sudah nggak asing lagi di telinga orang, terlebih bagi mereka yang merasakan keluhan anemia ini. Tapi, tahukah kamu ada jenis anemia berdasarkan genetik?

Jenis anemia berdasarkan genetik sangat beragam, fakta menariknya tidak semua jenis anemia diturunkan dari genetik. Namun, ada beberapa gejala anemia yang didominasi oleh faktor gen atau keturunan.

Seseorang yang menderita anemia memiliki banyak gejala dan tanda. Gejala yang terlihat saat menderita anemia nampak pada gejala fisik, seperti pusing, lemas, mual, bahkan pingsan. Gejala ini akan terus berangsur jika tidak segera diobati.

Nah, ini nih, kondisinya bisa jadi karena tubuh kamu kekurangan sel darah merah yang biasanya bawa oksigen ke seluruh tubuh.

Jadi, gimana sih jenis anemia berdasarkan genentik yang bisa menjadi penyakit keturunan? Yuk, kita cari tahu!

BACA JUGA:Rekomendasi 5 Obat Penambah Darah saat Mengalami Anemia. Tersedia di Apotek Terdekat

1. Anemia Pernisiosa Kongenital

Ini tuh jenis anemia yang jarang banget terjadi. Penyebabnya adalah kelainan dari lahir yang bikin kamu nggak bisa bikin faktor intrinsik, yang penting banget buat nyerap vitamin B12.

Nah, vitamin B12 ini kan penting banget buat bikin sel darah merah, jadi kakamu kekurangan, bisa bikin masalah besar, kayak kerusakan saraf, kehilangan ingatan, sampe pembesaran hati.

2. Defisiensi G6PD

Nah, anemia ini disebabkan karena tubuh kamu nggak bisa bikin cukup enzim G6PD. Nah, ini enzim yang tugasnya ngejaga sel darah merah kamu biar nggak hancur gara-gara obat-obatan atau zat kimia gitu.

BACA JUGA:10 Cara Mengatasi Anemia dengan Makanan, Dijamin Ampuh dan Rekomended Langsung Dipraktikkan

3. Sferositosis Kongenital

Jadi, kakamu kamu punya penyakit ini, sel darah merah kamu bakal bentuknya aneh, namanya sferosit.

Nah, ini kan sel darah merah yang tipis dan rapuh, jadi nggak bisa berubah bentuk kayak yang lainnya. Akhirnya, sel ini bakal bertahan lebih lama di tempat penghancurannya, yang bikin anemia.

4. Anemia Sel Sabit

Kakamu kamu punya gen yang bikin hemogkamubin kamu bentuknya aneh, bisa jadi kamu punya anemia sel sabit. Nah, sel darah merahnya bakal bentuknya kayak sabit, kaku, dan gampang nempel di pembuluh darah kecil.

BACA JUGA:Cara Mengatasi Anemia dengan Makanan Tinggi Zat Besi, Berikut Jenis Makanannya

Akibatnya, oksigen nggak bisa dibawa dengan baik dan sel darah merah gampang pecah. Nggak boleh disepelekan kamuh, bisa bikin kamu berisiko stroke, serangan jantung, sampe pembengkakan di tangan dan kaki.

5. Thalasemia

Ini juga termasuk jenis anemia yang bisa diturunkan secara genetik. Nah, ini terjadi kakamu tubuh kamu nggak bisa bikin cukup hemogkamubin.

Gejalanya mirip anemia pada umumnya, tapi kakamu udah parah, bisa ganggu pertumbuhan, bikin pembesaran limfa, sampe masalah tulang.

Jenis anemia berdasarkan genetik tersebut dapat kamu cegah dan atasi dengan beragam cara. Mulai dari cara alami sampai dengan menggunakan suplemen atau obat-obatan. Kenali lebih dulu jenis anemia yang kamu rasakan.

Kamu bisa mengecek kondisi anemia dengan dokter yang kamu percaya. Jangan mendiagnosa jenis anemia menurut pendapatmu sendiri.

Jadi, kalo kamu kamu atau keluarga kamu punya riwayat anemia, penting banget nih buat periksa ke dokter.

Biar bisa tahu kemungkinan kamu punya anemia atau enggak, dan kalo kamu iya, bisa langsung diobati sejak dini.

Pengobatan anemia juga beragam. Namun alangkah baiknya kamu mengobatinya dengan bahan alami, seperti konsumsi buah dan sayur dengan kandungan zat besi dan penambah darah yang cukup. Jangan lupa untuk meminum vitamin. Yuk, jaga kesehatan!(*)

Sumber: