Cara Mengatasi Anemia Saat Hamil, Kenali 4 Resikonya Agar Selamat dari Ancaman Komplikasi

DISWAYJATENG - Dengan tubuh yang membutuhkan lebih banyak nutrisi untuk mendukung perkembangan janin, ibu hamil rentan mengalami kekurangan zat besi, vitamin B12, dan asam folat.

Mengatasi anemia saat hamil menjadi prioritas penting untuk mencegah potensi komplikasi yang dapat memengaruhi kesehatan ibu dan bayi.

Pentingnya mengatasi anemia saat hamil terletak pada dampaknya terhadap kelahiran prematur dan berat badan bayi yang rendah, yang dapat meningkatkan risiko komplikasi serius.

Oleh karena itu, pengetahuan mendalam tentang penyebab dan cara penanganan anemia saat hamil menjadi hal penting.

Tidak hanya melibatkan konsumsi suplemen, tetapi juga memperhatikan asupan makanan yang kaya nutrisi adalah salah satu cara mengatasi anemia saat hamil.

BACA JUGA: 6 Tips Mengatasi Anemia pada Lansia. Kenali Gejala dan Risikonya

Mengatasi anemia saat hamil bukan hanya tentang penanganan setelah gejala muncul, tetapi juga melindungi kehamilan agar lebih sehat.

Penyebab Anemia pada Ibu Hamil

Anemia terjadi ketika tubuh kekurangan hemoglobin atau sel darah merah.

Pada ibu hamil, anemia umumnya dipicu oleh kombinasi faktor seperti kekurangan zat gizi, perubahan hormonal yang memengaruhi produksi sel darah merah, dan peningkatan volume darah selama kehamilan.

Keadaan ini dapat memperberat kekurangan zat besi, vitamin B12, dan asam folat.

Jenis Anemia pada Ibu Hamil

Anemia pada ibu hamil dapat dibagi menjadi tiga jenis utama: anemia defisiensi zat besi, anemia defisiensi vitamin B12, dan anemia defisiensi asam folat.

BACA JUGA: 10 Gejala Anemia pada Remaja dan Cara Mengatasinya, Salah Satunya Kurang Konsentrasi

Sumber: