Tips Praktis Menghadapi Anemia saat Menstruasi

Selain mendapatkan zat besi dari makanan, mengonsumsi suplemen zat besi dapat menjadi pilihan untuk mengatasi kekurangan sel darah merah. Suplemen ini bisa membantu meningkatkan kadar zat besi dengan cepat. 

Namun, sebelum mengonsumsi suplemen, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan dosis yang tepat dan memastikan tidak ada efek samping yang merugikan.

4. Perhatikan Kadar Hemoglobin Secara Rutin

Wanita yang rentan terhadap kekurangan sel darah merah saat haid sebaiknya secara rutin memeriksa kadar hemoglobin mereka. Pemeriksaan ini dapat dilakukan melalui tes darah sederhana di laboratorium medis. 

Dengan memantau kadar hemoglobin, dapat lebih mudah untuk mengetahui apakah tubuh kekurangan zat besi atau tidak. Jika kadar hemoglobin rendah, langkah-langkah lebih lanjut dapat diambil sesuai dengan saran dokter.

5. Perhatikan Asupan Vitamin C

Vitamin C dapat meningkatkan penyerapan zat besi dalam tubuh. Oleh karena itu, memperhatikan asupan vitamin C saat mengonsumsi makanan atau suplemen zat besi dapat meningkatkan efektivitasnya. 

BACA JUGA:Langkah-Langkah Efektif yang Harus Anda Ketahui Tentang Mengatasi Anemia

Buah-buahan seperti jeruk, stroberi, dan kiwi merupakan sumber vitamin C yang baik. Menambahkan makanan ini ke dalam pola makan sehari-hari dapat membantu menjaga keseimbangan nutrisi.

6. Hindari Konsumsi Kafein Berlebihan

Kafein dapat menghambat penyerapan zat besi dalam tubuh. Oleh karena itu, sebaiknya menghindari konsumsi kafein berlebihan, terutama selama periode haid. 

Minum kopi, teh, atau minuman berkafein lainnya dalam jumlah yang moderat dapat membantu menjaga keseimbangan zat besi dan mencegah penurunan kadar hemoglobin.

7. Istirahat yang Cukup

Selama menstruasi, tubuh wanita mengalami perubahan hormonal yang dapat menyebabkan kelelahan. Oleh karena itu, istirahat yang cukup sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan mengatasi kekurangan sel darah merah. 

Pastikan untuk tidur yang cukup dan memberikan waktu istirahat yang memadai untuk tubuh pulih dari kehilangan darah selama haid.

Sumber: