Hindari 7 Kebiasaan Buruk untuk Ginjal yang Lebih Sehat dan Kuat

DISWAY JATENG - Ginjal juga bisa disebut dengan renal atau nefrologi dalam istilah medis memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan cairan, menyaring limbah, dan menjaga tekanan darah. Anda harus tahu kebiasaan buruk untuk ginjal, sehingga lebih terjaga dan sehat.

Kesehatan ginjal yang baik sangat vital bagi kesejahteraan tubuh secara keseluruhan. Namun, banyak dari kita mungkin tidak menyadari bahwa kebiasaan buruk untuk ginjal yang dilakukan sehari-hari tanpa disadari.

Merawat kesehatan ginjal sangat penting untuk menjaga keseimbangan tubuh dan+++ mencegah penyakit. Sehingga perlu diketahui kebiasaan buruk untuk ginjal, untuk dihindari.   

Artikel ini akan membahas beberapa kebiasaan buruk untuk ginjal dan bagaimana kita dapat menghindarinya.

BACA JUGA:Waspada! Makanan yang Harus Dihindari oleh Penderita Hipertensi hingga Gagal Ginjal

Konsumsi Garam yang Berlebihan

Salah satu kebiasaan buruk yang dapat merusak adalah konsumsi garam yang berlebihan. Garam dapat meningkatkan tekanan darah, menyebabkan retensi air, dan akhirnya meningkatkan beban kerja renal. 

Seiring waktu, hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada struktur renal dan memicu penyakit ginjal kronis.

Mengurangi asupan garam dengan membatasi konsumsi makanan olahan dan menghindari tambahan garam pada makanan dapat membantu menjaga kesehatan renal. Sebaiknya fokus pada pola makan yang kaya akan buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian utuh.

Kurang Minum Air

Kebiasaan buruk untuk ginjal selanjutnya adalah kurang minum air. Dehidrasi dapat menjadi ancaman serius bagi renal. Air membantu dalam proses penyaringan limbah dan racun dari tubuh. Ketika kita tidak minum cukup air, konsentrasi zat-zat berbahaya dalam urin meningkat, meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal dan infeksi saluran kemih.

Menjaga kecukupan cairan dengan meminum setidaknya delapan gelas air sehari dapat membantu melindungi kesehatan renal. Buah-buahan dan sayuran yang mengandung banyak air, seperti mentimun dan semangka, juga dapat memberikan kontribusi positif.

Kebiasaan Merokok

Merokok bukan hanya merugikan paru-paru, tetapi juga dapat merusak fungsi renal. Zat-zat beracun dalam asap rokok dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah, mengurangi aliran darah ke renal, dan merusak struktur renal. Merokok juga dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit ginjal kronis.

Sumber: