Nihil Anggaran, Dinas Perhubungan Kabupaten Tegal Kanibalisasi APILL

DISWAYJATENG, SLAWI - Tidak adanya dukungan anggaran pemeliharaan Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) disiasati Bidang  Prasarana  Perlengkapan Jalan Dinas Perhubungan Kabupaten Tegal.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tegal Muhammad Budi Eko Setyawan melalui Kabid Prasarana Perlengkapan Jalan Muhammmad Noech didampingi Kasi  Prasarana Jalah Muhajir menegaskan kanibalisasi terpaksa dilakukan. Agar persoalan APILL bisa diatasi. 

"Hal ini seperti yang kami lakukan di APILL perempatan Margasari yang sempat padam dan nyala kembali semenntara. Dengan mengganti komponen dari beberapa APILL yang ada," ujarnya.

BACA JUGA:Mahasiswa dan Kodim 0711 Pemalang Bersihkan Lingkungan

Saat ini dengan luasan wilayah Kabupaten Tegal hanya ada 22 titik APILL. Kondisi di 22 titik tersebut seharusnya diperbaiki karena sebagian besar lampunya sudah redup. 

Selama ini upaya pemeliharaan dilakukan dengan kanibalisasi mesin yang ada. Tahun ini dipastikan Kementerian Perhubungan akan menggelontorkan bantuan pendirian APILL di dua titik jalan nasional, yakni Yomani dan Dukuhsalam arah Jalingkos.

BACA JUGA:PPKBD Bantarbolang Kabupaten Pemalang Adakan Pertemuan Rutin untuk Tingkatkan SDM

"Yang paling mendesak adalah simpang tiga Dukuhsalam, simpang tiga Yomani, pertigaan Ujungrusi, Slawi Wetan,  pertigaan Kaligayam, pertigaan Mejasem Barat arah gereja dan Texin," ungkapnya. 

Hampir rata-rata kondisi traffic light yang berdiri 95 persen dalam keadaan rusak. Tidak adanya dukungan anggaran pemeliharaan selama tiga tahun belakangan ini, membuat  pihaknya mengantisipasi kerusakan semampunya dan sebisanya saja.

"Tidak adanya dukungan dana pemeliharaan, upaya kanibal dilakukan untuk menyiasati. Agar APILL bisa menyala dan berfungsi guna menekan terjadinya kecelakaan lalu lintas," tegasnya. 

Sumber: