Disapu Angin Kencang, Puluhan Rumah di Bojong Kebupaten Tegal Rusak

Disapu Angin Kencang, Puluhan Rumah di Bojong Kebupaten Tegal Rusak

EVAKUASI - Sejumlah petugas PMI Kabupaten Tegal saat mengevakuasi pasca bencana angin kencang melanda Desa Kajenengan, Kecamatan Bojong.Foto:Yeri Noveli/jateng.disway.id--

DISWAYJATENG, SLAWI - Desa Kajenengan Kecamatan Bojong Kabupaten Tegal diguyur hujan deras dan angin kencang. Akibatnya, puluhan rumah di desa tersebut rusak.

Sumber dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tegal menyebutkan, 5 rumah rusak sedang dan 37 rumah rusak ringan. Total kerugian sekitar Rp15 jutaan. Dan hingga kini, belum ada laporan mengenai korban jiwa maupun luka.

"Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.30," kata Ketua PMI Kabupaten Tegal Iman Sisworo melalui Kepala Markas PMI Sunarto.

BACA JUGA:Harga Cabai, Bawang hingga Daging Ayam Naik, Tomat Turun di Kabupaten Tegal

Dia menjelaskan, 5 rumah warga yang rusak sedang itu milik Ridwan RT 01 RW 04, Ramdi RT 01 RW 02, Taisah RT 05 RW 01, Dukhron RT 01 RW 04 dan Masiha RT 05 RW 01.

Mayoritas kelima rumah itu atapnya lepas terbawa angin. Atap rumah berupa seng. 

Sementara, 37 rumah yang rusak ringan, rata-rata juga atapnya lepas, berupa asbes atau seng. Pemiliknya yakni, Tadori, Kojin, Jumadi, Timah, Warno, Karprudin, Tolib, Janatun, Marna, Bunasi, Arif, Waimah, Sidig, Karsono, Takhuri, Maryam, Dulhakim, Jamroh, Malah, Turwi, Tarno, Sudiro, Muhtip, Sri Suwarni, Yatin, Karomah, Tarkamah, Marliah, Sahroni, Warso, Muhtamil, Karno, Jueni, Tarno, Yuli, Takhuri dan Suharti.

BACA JUGA:SMK Muhammadiyah 1 Kota Tegal Adakan Tes Rekrutmen PT CNK

Sejauh ini, PMI sudah melakukan asesment dan berkordinasi dengan perangat desa serta RT RW setempat. Selain itu juga membantu warga mengevakuasi pohon yang tumbang menimpa rumah.

"Ada beberapa pohon yang tumbang, beruntung tidak menimpa manusia," ujarnya.

Dia menuturkan, hujan lebat disertai angin kencang itu terjadi pada Rabu sore. Angin kencang menggulung selama sekitar 10 menit dari arah selatan. Akibatnya, banyak rumah yang rusak dan pohon besar tumbang.

"Dalam waktu dekat, PMI akan memberikan bantuan kepada keluarga terdampak," imbuhnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: