BPBD Kabupaten Tegal Lakukan Asesmen Cepat Bencana Puting Beliung

BPBD Kabupaten Tegal Lakukan Asesmen Cepat Bencana Puting Beliung

BERJIBAKU - Relawan BPBD melakukan evakuasi pohon tumbang paska puting beliung yang menimpa atap rumah warga.Foto:Hermas Purwadi/jateng.disway.id--

DISWAYJATENG, SLAWI - Upaya asesment cepat dilakukan BPBD Kabupaten Tegal pascabencana angin puting beliung. Yang menerjang Desa Kanjenengan, Kecamatan Bojong, Rabu (21/2/2024) sekitar pukul 14.30 WIB.

Kalak BPBD Kabupaten Tegal Elliya Hidayah menyatakan,  hujan disertai angin kencang di wlilayah tersebut menyebabkan kerusakan pada rumah warga. "Ada 42 umah warga yang berdianm di Dukuh Nangka, Dukuh Krajan dan Dukuh Duren yang berlokasi di RW 1, 2, dan 4 mengalami kerusakan. 

BACA JUGA:Kelelahan, 2 Pengawas TPS Margadana Kota Tegal Masuk Rumah Sakit

"Teridentifikasi 37 rumah rusak ringan, dan 5 rumah rusak sedang," ujarnya, Kamis (22/2/2024).

Koordinasi dengan pemerintah desa setempat sempat ditempuh terkait dengan area terdampak dan kebutuhan mendesak. Kebutuhan logistik yang sangat medesak adalah permakanan, seng dan kayu usuk. 

Pascabencana, rata-rata rumah warga banyak yang mengalami kerusakan di bagian atap rumah.

BACA JUGA:Dinas Dikbud Kabupaten Tegal Raih Penghargan Standar Pelayanan Minimal Tertinggi Bidang Pendidikan

Pihaknya berupaya melakukan dropping material bagi rumah yang mengalami rusak sedang dan belum diperbaiki yang merupakan bantuan stimulan. 

Terpisah, Sekretaris BPBD Kabupaten Tegal Danang Wahyu Pribadi menyatakan bahwa puting beliung tidak   memiliki siklus. Juga sangat jarang terjadi angin puting beliung susulan, di lokasi yang sama. 

BACA JUGA:Jelang Purna Tugas, PNS di Kabupaten Tegal Diberi Pembekalan

"Mengenai waktunya lebih sering terjadi di siang atau sore hari. Saat malam hari sangat jarang terjadi,” ungkapnya.

Menurutnya, puting beliung juga umumnya berlangsung selama 3 menit, maksimal 5 menit. Jangkauan kerusakannya 5 hingga 10 meter dari daerah pusat terjadinya. 

Di masa penghujan, tanda lainnya didahului dengan dahan atau ranting pohon yang bergoyang cepat akibat angin. Artinya, akan turun hujan dan angin kencang. Begitu juga jika terdengar suara petir seketika yang cukup keras. 

"Jika 1 atau 3 hari berturut-turut tidak ada hujan di musim penghujan. Ada kemungkinan hujan deras yang turun pertama kali akan diikuti angin kencang, baik yang masuk kategori puting beliung, atau tidak,” tegasnya. (adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: