Windows Phone, Apakah Masih Worth It Digunakan di Tahun 2024?
Windows Phone, Apakah Masih Layak Digunakan di Tahun 2024?--
DISWAY JATENG - Windows Phone adalah sistem operasi ponsel yang dikembangkan oleh Microsoft sebagai pengganti Windows Mobile dan Zune. Windows Phone memiliki antarmuka pengguna baru yang berasal dari bahasa desain Metro.
Berbeda dengan Windows Mobile, Windows Phone lebih ditujukan untuk pasar konsumen daripada pasar perusahaan. Ponsel jenis ini kali pertama diluncurkan pada Oktober 2010 dengan Windows Phone 7.
Windows Phone 8 menggantikannya pada tahun 2012, mengganti kernel Windows CE yang digunakan oleh Windows Phone 7 dengan kernel Windows NT yang digunakan oleh versi PC Windows.
Karena perubahan ini, sistem operasi ini tidak kompatibel dengan semua perangkat Windows Phone 7 yang ada, meskipun masih mendukung aplikasi yang awalnya dikembangkan untuk Windows Phone 7.
Pada tahun 2014, Microsoft merilis pembaruan Windows Phone 8.1, yang memperkenalkan asisten virtual Cortana, dan dukungan platform Windows Runtime untuk membuat aplikasi lintas platform antara PC Windows dan Windows Phone.
BACA JUGA: Google Android 14 vs Apple iOS 17, Sistem Operasi Smartphone Mana yang Lebih Unggul di Tahun 2024?
Tentang Windows Phone
Pada tahun 2015, Microsoft merilis Windows 10 Mobile, yang meningkatkan integrasi dan unifikasi dengan PC Windows 10, termasuk kemampuan untuk menghubungkan perangkat ke layar eksternal atau stasiun dok untuk menampilkan antarmuka seperti PC.
Meskipun Microsoft menghapus merek Windows Phone pada saat ini untuk lebih fokus pada sinergi dengan Windows 10 untuk PC, sistem operasi ini masih merupakan kelanjutan dari lini Windows Phone dari segi teknis, dan pembaruan dikeluarkan untuk perangkat Windows Phone 8.1 yang dipilih.
Namun, Windows Phone tidak berhasil menyaingi dominasi Android dan iPhone sebagai platform utama untuk smartphone, dan minat pengembang aplikasi terhadap Windows Phone mulai menurun pada pertengahan dekade.
Investasi Microsoft di platform ini ditandai oleh kemitraan besar dengan Nokia (yang seri Lumia-nya, termasuk Lumia 520, mewakili mayoritas perangkat Windows Phone yang terjual pada tahun 2013)
dan akuisisi Microsoft terhadap bisnis perangkat seluler perusahaan tersebut seharga lebih dari US$ 7 miliar (yang termasuk CEO Nokia saat itu, Stephen Elop, bergabung dengan Microsoft untuk memimpin divisi seluler internalnya).
BACA JUGA: Goggle Android 14 vs Xiaomi HyperOS, Dua Sistem Operasi yang Berbeda tapi Sama-sama Canggih
Tetapi duopoli Android dan iPhone tetap menjadi platform utama untuk smartphone, dan minat pengembang aplikasi terhadap Windows Phone mulai menurun pada pertengahan dekade. Lalu, apakah masih layak menggunakan Windows Phone di tahun 2024?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: