Status Siaga Bencana Ditetapkan Sampai Maret

Status Siaga Bencana Ditetapkan Sampai Maret

SAMPAIKAN LAPORAN — Kepala Pelaksana BPBD Kota Tegal Mochammad Mabrur menyampaikan laporan kepada Komisi I DPRD Kota Tegal.Foto:K Anam S/jateng.disway.id--

DISWAYJATENG, TEGAL - Cuaca ekstrem yang ditandai dengan terjadinya hujan lebat disertai petir maupun angin kencang masih berpotensi melanda sejumlah wilayah di Jawa Tengah, termasuk Kota Tegal. Sehubungan itu, Pemerintah Kota Tegal (Pemkot) telah menetapkan Status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi di Kota Tegal dan berlaku sampai Maret 2024 mendatang.

Sebagaimana dijelaskan dalam Surat Keputusan Wali Kota yang ditandatangani Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono, Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi ditetapkan Pemkot untuk mengantisipasi darurat bencana hidrometeorologi dengan kerentanan tinggi di beberapa wilayah Kota Tegal yang mengakibatkan dampak korban jiwa dan kerugian harta benda.

BACA JUGA:Peringati HPN dan HUT PWI ke-78, PWI Kota Tegal dengan KPU dan Bawaslu Ajak Masyarakat Wujudkan Pemilu Damai

“Status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi di Kota Tegal Tahun 2023/2024 terhitung sejak 1 Desember 2023 sampai 31 Maret 2024 dan dapat diperpanjang,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tegal Mochammad Mabrur.

BPBD, kata Mabrur, di antaranya mempunyai tugas menyiagakan sumber daya yang berpotensi dikerahkan saat terjadi keadaan darurat bencana dan berkoordinasi dengan dinas atau instansi terkait untuk melakukan upaya pengurangan risiko akibat ancaman bencana dengan memperbaiki infrastruktur yang rentan terhadap ancaman bencana.

BACA JUGA:Wali Kota Tegal Minta agar Warga Tampilkan TPS yang Unik

Disampaikan, BPBD saat ini menyiagakan personel dengan menerapkan sistem piket dan memantau selama dua puluh empat jam penuh. Selain itu memperkuat relawan dan meningkatkan Tim Reaksi Cepat. Kemudian, melaksanakan stock opname atau pemeriksaaan jenis, jumlah, dan kondisi barang persediaan di gudang secara berkala.

“BPBD terus memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat baik melalui relawan atau media sosial. Kami juga telah memberikan stimulan kepada korban terdampak angin kencang,” ucap Mabrur. BPBD mengimbau seluruh masyarakat Kota Tegal untuk meningkatkan kewaspadaan di musim penghujan dengan cuaca ekstrem ini. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: