Korban Akibat Puting Beliung di Kecamatan Suradadi Kabupaten Tegal Bertambah Menjadi 237 Rumah

Korban Akibat Puting Beliung di Kecamatan Suradadi Kabupaten Tegal Bertambah Menjadi 237 Rumah

PUTING BELIUNG - Pj Bupati Tegal Agustyarsyah saat mendatangi ke lokasi bencana puting beliung di Desa Kertasari.Foto:Yeri Noveli/jateng.disway.id--

DISWAYJATENG, SLAWI - Angin puting beliung melanda dua desa di Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal. Kedua desa itu yakni, Desa Kertasari dan Desa Bojongsana.

Pendataan awal, di Desa Kertasari hanya 70 rumah yang rusak. Sedangkan di Desa Bojongsana hanya 18 rumah. Sehingga totalnya 88 rumah.

Namun, setelah dilakukan pendataan kembali, ternyata jumlah korban bertambah menjadi 237 rumah rusak.

Rinciannya, di Desa Kertasari sebanyak 215 rumah dan di Desa Bojongsana menjadi 22 rumah.

BACA JUGA:Mayat Perempuan Tanpa Busana Ditemukan di Kebun Tebu Kertasari Kabupaten Tegal

"Hasil pendataan kami, jumlah rumah yang rusak akibat diterjang puting beliung memang bertambah. Awalnya cuma 70 rumah, sekarang menjadi 215 rumah," kata Kepala Desa Kertasari Dedi Murdianto, saat ditemui di kantornya.

Hal senada disampaikan Kepala Desa Bojongsana Sukarto. Dia menyatakan, jumlah rumah yang rusak bertambah menjadi 22 rumah dari sebelumnya hanya 18 rumah.

BACA JUGA:Prabowo Ungkap Jika Jokowi Adalah Seorang Pekerja Keras

"Walaupun bertambah, tapi alhamdulillah tidak ada korban jiwa maupun luka," ucapnya.

Sementara, Pj Bupati Tegal Agustyarsyah saat mendapat laporan ihwal bencana angin puting beliung yang melanda dua desa itu, pihaknya langsung ke lokasi.

Saat mendatangi ke desa tersebut, Pj Bupati didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Tegal, Sekda Kabupaten Tegal Amir Makhmud, Asisten I Sekda Kabupaten Tegal Suspriyanti, Kalak BPBD Kabupaten Tegal Elliya Hidayah, Ketua PMI Kabupaten Tegal Iman Sisworo dan Forkopimcam Suradadi.

BACA JUGA:Ribuan Warga Iringi Pemakaman Jenazah Ketua DPRD Kabupaten Pemalang Tatang Kirana

Dalam kesempatan itu, Pj Bupati memberikan bantuan berupa sembako dan material bangunan seperti asbes, seng, kayu reng dan lainnya.

Dia berharap, bantuan itu segera didistribusikan oleh pemerintah desa kepada keluarga terdampak. Jika bantuan ada yang kurang, pemerintah desa segera menghubungi ke BPBD atau ke Pj Bupati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: