KASN Pertanyakan Jabatan Kepala Diskominfo, Bupati Pemalang Dimintai Klarifikasi lewat Zoom Meeting
MENJELASKAN - Bupati Pemalang Mansur Hidayat menjelaskan hasil klarifikasi dengan KASN terkait jabatan Kepala Diskominfo.Foto:Agus Pratikno/jateng.disway.id--
DISWAYJATENG, PEMALANG - Komisi Aparat Sipil Negara (KASN) pertanyakan jabatan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Pemalang yang dipegang oleh Joko Ngatmo. Pasalnya, Joko Ngatmo orang pilihan Bupati Pemalang Mansur Hidayat, jika dilihat dari sisi pendidikannya tidak sesuai dengan bidang di jabatan yang diembannya.
Terkait masalah itu, Bupati Pemalang Mansur Hidayat usai Zoom Meeting bersama KASN di Ruang Rapat Sekretaris Daerah.
Menurutnya, dalam penentuan Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) ini, sesuai rekomendasi KASN, telah dipilih satu diantara tiga nama hasil tes seleksi. Namun demikian, menurut KASN ada yang tidak sesuai, sehingga melakukan klarifikasi.
BACA JUGA:Koramil 10 Moga Kabupaten Pemalang Beri Pembinaan Saka Wirakartika
"Dalam klarifikasi itu sudah saya jelaskan semua. Secara urutan sudah kita lakukan, baik itu persyaratan maupun regulasinya juga sudah kita jalankan. Termasuk panitia seleksi juga secara terbuka, dan bersih dari jual beli jabatan,"katanya.
Menurutnya, soal itu juga disampaikan kepada KPK yang intinya semua sudah dilakukan sesuai dengan urutan tata aturannya.
BACA JUGA:PNS di Kabupaten Tegal yang Pensiun Dilatih Ternak Kambing
"Kepada KPK saya juga sampaikan tidak ada jual beli jabatan. Jika disana sini ada suara-suara jual beli jabatan, itu hanya oknum-oknum saja, yang perlu harus kita brantas,"ujarnya.
Bupati mengatakan pihaknya dalam setiap kali kesempatan tidak henti-hentinya sering kali menyampaikan tidak ada jual beli jabatan dan tidak ada kongkalikong, apalagi titipan,-titipan.
Semua itu telah disampaikan dalam klasifikasi tersebut. Sikap bupati yang ingin pemerintahannya bersih dari jual beli jabatan, bukan karena dirinya dinilai hebat dan sok-sokan, namun ingin seluruh masyarakat Kabupaten Pemalang tahu apa yang menjadi keinginannya.
BACA JUGA:Angka Kehilangan Air Ditekan 4 Persen di Perumda Air Minum Tirta Bahari
"Sekali lagi bukan karena saya sok-sokan, tapi agar tergaung terus di masyarakat. Itupun terkadang masih kecolongan,"tegasnya.
Lebih lanjut Bupati Mansur menjelaskan soal klarifikasi yang dilakukan oleh KASN terkait jabatan Kepala Diskominfo. Disebutkan dalam klarifikasi itu, menilai penentuan Jabatan Kepala Diskominfo tidak sesuai pendidikannya. Sehingga pihaknya harus menjelaskan, sejelas-jelasnya. Bahkan secara blak-blakan sudah dijelaskan dan disampaikan kepada KASN.
Sesuai penjelasan bupati dalam hasil tes seleksi ada tiga nama sesuai urutan peringkatnya dan ketiga nama itu sudah diminatkan rekomendasi KASN. Untuk peringkat pertama adalah Joko Ngatmo, ke dua Muji Syukur dan ketiga Laela Fadhilah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: