Perut Tetap Buncit Walaupun Rajin Olahraga? Ini 5 Penyebabnya

Perut Tetap Buncit Walaupun Rajin Olahraga? Ini 5 Penyebabnya

Perut buncit meski sering olahraga, inilah penyebabnya-Mediago.id-

DISWAYJATENG - Siapa sih yang nyaman dengan kondisi perut buncit? Perut buncit ini jadi masalah yang bikin nggak nyaman bagi banyak orang.

Selain karena penampilan yang terlihat jelek, perut buncitmu juga bisa menyebabkan keluhan penyakit.

Perut buncit, musuh bebuyutan bagi banyak orang, tak terkecuali yang rajin berolahraga. Mengapa ya, perut tetap ngotot membuncit meski sudah sering bergerak? Pengalaman gagal mengecilkan perut bisa jadi hal yang umum.

Penyebab perut buncit ternyata lebih kompleks daripada sekadar olahraga, dan kamu mungkin saja sedang terjebak dalam kebiasaan yang kurang kamu sadari.

Olahraga memang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh, namun jangan berpaku pada olahraga saja.

BACA JUGA:Benarkah Pemicu Utama Perut Buncit Adalah Alkohol? Simak Berikut Fakta dan 4 Tips Pencegahannya

Kamu juga perlu menjaga kesehatan lainnya, seperti mengatur pola makan, pola tidur dan kesehatan lainnya.

1. Terlalu Banyak Konsumsi Gula

Lemak perut tidak hanya berasal dari makanan berlemak, melainkan juga dari konsumsi gula berlebih. Gula yang berlebihan dapat berubah menjadi trigliserida dalam tubuh, jenis lemak yang sering terlupakan.

Minuman manis, terutama minuman junk food atau minuman instan yang berasal dari kalengan, dapat meningkatkan kadar trigliserida dan menyumbang pada perut buncit.

Sering olahraga tapi doyan minuman manis? Wah, itu seperti bermain-main dengan api. Makanan atau minuman manis juga berpengaruh pada kondisi diabetes maupun penyakit kronis lainnya.

2. Langsung Tidur Setelah Makan Malam

Kebiasaan tidur langsung setelah makan malam dapat menjadi salah satu pemicu perut buncit. Tubuh membutuhkan waktu untuk mencerna makanan, dan tidur langsung setelah makan malam dapat mengganggu proses ini.

Organ tubuh bekerja lebih keras untuk mengolah kalori yang masuk, dan energi berlebih cenderung disimpan sebagai lemak.

BACA JUGA:Inilah 5 Jenis Perut Buncit yang Banyak Dialami, Kamu yang Mana? Simak Cara Merampingkannya

Selain itu, tidur yang terganggu dan begadang bisa memperburuk metabolisme tubuh, mempercepat penumpukan lemak.

3. Salah Pilih Gerakan Olahraga

Memilih olahraga yang tidak sesuai juga bisa menjadi penyebab perut buncit. Terlalu fokus pada satu jenis olahraga, seperti sit-up, tanpa memperhatikan keseimbangan gerakan tubuh, bisa membuat usaha olahraga menjadi kurang efektif.

Kombinasikan latihan olahraga ringan dan kardio dalam tubuh. Gerakan ini dapat meningkatkan metabolisme dalam tubuh. Latihan beban membantu meningkatkan metabolisme dan efektivitas pembakaran lemak.

4. Kurang Tidur

Ketidakseimbangan jam tidur bisa merugikan usaha mengecilkan perut. Kurang tidur dapat mengurangi pembakaran kalori pada hari berikutnya dan memengaruhi nafsu makan.

Saat tubuh kelelahan, kecenderungan untuk makan berlebihan dan pilihan makanan yang kurang sehat menjadi lebih besar. Tidur yang cukup sangat penting untuk menjaga metabolisme tubuh tetap optimal.

5. Konsumsi Banyak Alkohol

Istilah 'Beer Belly' bukan tanpa alasan. Konsumsi alkohol berlebihan dapat menyebabkan penumpukan lemak di area perut.

Alkohol memiliki kandungan kalori kosong yang dapat menyebabkan peningkatan berat badan, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah besar. Mengurangi asupan alkohol bisa menjadi langkah positif untuk mengurangi perut buncit.

6. Kebanyakan Makan Fast Food

Siapa yang tidak suka fast food? Rasanya memang lezat, tapi kebanyakan konsumsi fast food dapat menyumbang pada perut buncit.

BACA JUGA:5 Rekomendasi Obat mengatasi Perut Buncit ini Ampuh Hilangkan Perut Buncit. Tersedia di Apotek juga

Fast food cenderung tinggi kalori dan rendah nutrisi. Meskipun sesekali boleh dinikmati, kebiasaan mengonsumsi fast food secara berlebihan bisa berdampak negatif pada penampilan dan kesehatan perut.

Bertahan dengan Perut Sehat dan Rata

Semakin bertambah usia, metabolisme tubuh cenderung melambat, membuat penurunan berat badan dan perut rata menjadi lebih sulit.

Dengan menghindari kebiasaan di atas, setidaknya kamu dapat membantu mempercepat metabolisme dan meningkatkan efektivitas usaha olahraga.

Ingatlah bahwa perubahan dalam pola hidup memerlukan konsistensi dan kesabaran. Jadi, mari ubah kebiasaan sehari-hari dan saksikan perubahan pada perutmu!(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: