Berikut Penyebab Rambut Bau Saat Memakai Hijab dan 8 Tips Ampuh Mengatasinya

Keringat berlebih juga dapat mempengaruhi bau tak sedap yang muncul pada rambut dan kulit kepala.

Keringat berlebih membuat kulit kepala menjadi lebih basah. Hal ini memicu pertumbuhan bakteri dan jamur di area tersebut. Bakteri tersebut sering kali meninggalkan zat asam yang menyebabkan bau tidak sedap.

4. Jarang Mengganti Jilbab yang digunakan

Tidak ada yang memakai jilbab yang sama selama seminggu. Hal ini bisa jadi yang menyebabkan rambut Kamu berbau tidak sedap. Mengapa?

Jilbab yang dipakai setiap hari menyerap sebum, keringat dan kotoran selama kehidupan sehari-hari. Penggunaan jilbab yang kotor secara terus menerus dapat mempengaruhi kondisi rambut Kamu.

BACA JUGA:Cara Sederhana Memutihkan Wajah dengan 4 Bahan yang Terbuat dari Lidah Buaya. Harus Kamu Coba!

Oleh karena itu, disarankan untuk mengganti jilbab setiap hari untuk meminimalisir masalah rambut pemakai jilbab yang sering kali menimbulkan kekhawatiran karena bau jilbab.

Perawatan harian untuk mengatasi rambut jilbab yang bau

Terlepas dari masalah yang umum dialami oleh para pemakai jilbab, tindakan pencegahan bukan berarti tidak ada.

Ikuti beberapa perawatan dan kebiasaan rutin untuk mengatasi masalah rambut dan kulit kepala yang berbau tak sedap. Bagaimana caranya?

1. Gunakan Sampo yang Dirancang Khusus untuk Hijab

Seperti yang sudah dijelaskan, rambut yang tertutup jilbab memiliki kondisi yang berbeda dengan rambut yang tidak tertutup.

Ditutupi dengan jilbab sepanjang hari membuat rambut lebih rentan lepek dan bau. Untuk itu, penting untuk merawat rambut dengan sampo yang dirancang khusus untuk rambut berhijab.

Sampo khusus hijab harus mengandung bahan-bahan yang dapat membersihkan rambut dan kulit kepala dari sebum dan kotoran secara optimal serta mencegah pertumbuhan bakteri penyebab iritasi.

Bahan-bahan antibakteri ini dapat meminimalisir ketombe dan masalah kulit kepala lainnya pada rambut berhijab.

Sumber: