5 Bahaya Efek Pemutih Kulit Instant yang Bisa Bikin Syok, Salah Satunya Dapat Merusak Syaraf

5 Bahaya Efek Pemutih Kulit Instant yang Bisa Bikin Syok, Salah Satunya Dapat Merusak Syaraf

BAHAYA-Pemutih Kulit Instan Menyimpan Petaka di Masa Depan--

DISWAY JATENG - BAHAYA! Efek Pemutih Kulit Instant bikin Shock! Kulit merupakan hal yang wajib dijaga kesehatan dan kebersihannya, karena aspek yang berharga. Banyak cara yang dilakukan agar memiliki kulit yang putih seperti artis Korea.

Mulai dari cara alami yang dilakukan dengan bahan alami yang tanpa efek samping. Penggunaan bahan alami sebagai pemutih kulit tentu tanpa efek samping, namun harus dilakukan secara rutin.

Cara ini harus dilakukan rutin agar mendapatkan hasil yang optimal, karena hasilnya akan terjadi dalam kurun waktu yang lama. Namun, cara ini tidak memiliki efek samping yang berbahaya.

Beberapa caranya adalah penggunaan sunscreen saat keluar rumah dalam waktu yang lama, penggunaan masker baik dengan bahan alami maupun yang sudah jadi, dan banyak lagi.

Berikutnya adalah pemutih kulit instan, cara ini merupakan cara yang banyak diminati oleh banyak orang. Karena hanya perlu menggunakan krim atau sabun yang digunakan beberapa kali saja dan langsung memutihkan kulit.

Hasil yang timbul dari penggunaan produk ini tentunya tidak akan terjadi secara langsung atau beberapa saat setelah pemakaian produk. Biasanya beberapa tahun kemudian atau saat memasuki usia senja.

Tetapi, penggunaan produk ini tetap menjadi primadona di kalangan masyarakat yang menginginkan hal cepat dan langsung terlihat hasilnya. Tanpa memikirkan bahaya apa saja yang terkandung di dalam pemutih kulit yang digunakan.

BACA JUGA : Semua Wanita Pasti Penasaran! Ini Lho Cara Bikin Wajah Putih Alami, Gak Ribet

Banyak efek yang ditimbulkan dari pengunaan krim pemutih instan, diantaranya:

1. Iritasi Kulit

Bahaya pemutih kulit instan yang paling sering dialami pengguna adalah iritasi. Yang biasanya disebabkan oleh bahan metanol, yang digunakan produsen nakal dalam jumlah tinggi.

Berdasarkan BPOM, sudah ditetapkan penggunaan kadar 5% maksimal pada produk skincare. Padahal penggunaan metanol dengan kadar tinggi dan digunakan secara berulang dapat menimbulkan beberapa merefek samping.

Diantaranya; kulit yang terasa gatal, kulit yang kering yang biasanya diikuti dengan kulit yang pecah-pecah dan bersisik dan kemerahan pada kulit.

2. Kulit Menipis

Mungkin hal ini jarang menjadi perhatian dari pengguna pemutih kulit instan. Hal ini terjadi karena penggunaan merkuri pada pemutih instan.

Merkuri yang merupakan logam berat jika digunakan pada kulit akan menghambat melanin pada kulit serta dapat juga mengalami luka maupun iritasi kulit.

Studi Bosnian Journal of Basic Medical Science (2011), dikatakan bahwa penggunaan merkuri pada kulit dapat membuat sel untuk menyusun kulit dapat mati.

Hal diatas dapat membuat kulit menjadi tipis hingga infeksi pada kulit.

BACA JUGA : 7 Cara Mencerahkan Wajah secara Alami, Begini Rahasia Kulit Putih Merona yang Bisa Dilakukan Mandiri

3. Adanya Stretch Marks

Hal ini sering terjadi pada ibu-ibu pasca melahirkan, namun hal ini juga dapat berasal dari pemutih kulit instan yang digunakan. Stretch marks yang di timbulkan disini berdasarkan kandungan stroid.

Kandungan steroid dapat membuat warna kulit menjadi lebih putih dari sebelumnya. kandungan ini biasanya digunakan berdasarkan resep dokter dan hanya digunakan untuk jangka pendek.

Banyaknya produsen nakal yang menggunakan steroid ini tanpa takaran, membuat pengguna banyak yang mengalami kulit stretch marks. Jika steroid digunakan dalam waktu yang lama akan mengurangi elastisitas kulit dan kulit menjadi rapuh lalu timbul stretch marks.

4. Kulit Kehitaman

Bukannya mendapat kulit putih, penggunaan pemutih kulit instan ini justru membuat kulit tampak hitam. Hal ini disebut ochronosis yang terkadung dalam pemutih.

Ochronosis timbul karena adanya bahan hydroquinone yang asal dan tanpa anjuran dokter kulit. Sebenarnya bahan hydroquinone dapat memutihkan kulit namun jika digunakan sesuai takaran.

Banyak bahaya yang ditimbulkan dari penggunaan hydroquinone yang tidak sesuai takaran; mulai dari kulit menggelap, hingga yang bahaya dapat merusak kerja liver.

5. Dapat Merusak Saraf

Saraf merupakan bagian yang penting dalam tubuh, namun dapat rusak jika menggunakan pemutih kulit instan. Bukannya putih dan untung yang didapat, malah efek samping yang tidak diinginkan yang timbul.

Hal ini disebabkan oleh kandungan merkuri yang digunakan, yang menyerap ke darah dan merusak saraf dari penggunanya. Ini terjadi dengan jangka waktu yang lama tidak langsung terjadi.

Jika digunakan terus menerus dapat menimbulkan; gagal ginjal, sulit tidur, kesulitan bernafas dan lain sebagainya.

BACA JUGA : Mau Kulit Putih Cerah? Pilih Skincare yang Mengandung Bahan Ini

Berikut merupakan bahaya yang mengintai pengguna pemutih instan yang dapat mengancam nyawa. Yang awalnya menginginkan kulit putih bersinar malah mendapatkan penyakit yang  mengintai.

Lebih baik menggunakan produk alami maupun menggunakan skincare yang memiliki ijin BPOM. Jika ingin lebih aman dan terjamin, dapat berkonsultasi dengan dokter kulit. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: