Muannas Desak Polisi Usut Tuntas Kasus Bocah Tenggelam di Guci
Ilustrasi bocah tenggelam di kolam renang.--Harian Radar Bogor
DISWAY JATENG - Advokat sekaligus Founder Cyber Indonesia dan
Direktur Eksekutif Komite Pembrantasan Mafia Hukum (KPMH), Muannas Alaidid SH CTL, mendesak polisi agar mengusut tuntas kasus bocah tenggelam di objek wisata Guci, Bumijawa, Kabupaten Tegal, Jumat (5/1/2024).
"Kejadian seperti ini jangan sampai terulang. Sebab, tempat wisata harus mengutamakan keselamatan bagi para wisatawannya," tandasnya.
Melihat video viral yang beredar, Muannas melihat korban tenggelam saat berada di dalam objek wisata berbentuk pemandian. Ada banyak wisatawan lain yang berkunjung di sekitarnya.
BACA JUGA:8 Objek Wisata Guci Tegal yang Menarik untuk Didatang
Ia menilai agak janggal jika korban yang asal Pekalongan berusia 5 tahun itu bisa tenggelam tanpa diketahui orang lain.
Ditambah lagi, dari video yang viral itu, Muannas juga melihat penanganannya terdapat kesalahan.
"Saat memberikan pertolongan pertama, seharusnya pengelola tempat wisata segera memberika pertolongan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang benar," ungkap Caleg PSI Dapil 9, Jawa Tengah, itu menambahkan.
Sebagai seorang pengacara, Muannas Alaidid minta pihak kepolisian segera memroses dan memeriksa saksi-saksi. Tentunya agar bisa diketahui, apa ada unsur kelalaian atau tidak di dalamnya. Termasuk memeriksa pengelola tempat wisata.
"Harapan saya segera ditangani. Jika perlu ditutup sementara sambil menunggu proses penyelidikan polisi lebih lanjut," katanya.
Menurut Muannas, kamanan dan kenyamanan tempat wisata hal utama. Dalam insiden ini ada hak dan kewajiban antar pihak-pihak yang terlibat.
"Hak wisatawan, memeroleh perlindungan hukum dan kemananan. Pun perlindungan asuransi untuk kegiatan pariwisata yang berisiko tinggi," tegas Muannas.
VIRAL DI JAGAT MEDIA SOSIAL
Seperti diberitakan, seorang bocah laki-laki berusia 5 tahun tenggelam hingga tewas di sebuah kolam renang Objek Wisata Guci., Jumat (5/1/2024).
Sejumlah petugas dibantu wisatawan mencoba menyelamatkan nyawa bocah tersebut dengan cara mengeluarkan air dari dalam tubuhnya namun tak membuahkan hasil.
BACA JUGA:Kapolres Tegal Turun ke Lapangan Amankan Obyek Wisata Guci
Bahkan, dua pria yang mengenakan seragam mencoba melakukan upaya resusitasi dengan memegang kaki korban kemudian diangkat namun nyawanya tetap tak terselamatkan.
Hingga berita ini diturunkan, sejumlah awak media masih berusaha menghubungi pengelola tempat wisata. Sementara, jenazah korban sudah dimakamkan anggota keluarganya di kampung halamannya, Sabtu (6/1/2024). (mei)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: